nusabali

Kadek Yunanda Sahira Usai Tampil di Rakornas Kepala Daerah

Berharap Bisa Ikut Olimpiade Matematika Internasional

  • www.nusabali.com-kadek-yunanda-sahira-usai-tampil-di-rakornas-kepala-daerah

BANGLI, NusaBali
Ni Kadek Yunanda Sahira, pelajar kelas IV SDN 5 Kawan, Bangli sempat menampilkan metode berhitung Gasing (Gampang Asik dan Menyenangkan) pada Rakornas Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tahun 2023 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1) lalu yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pelajar asal Banjar Gaga, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli ini pun semakin gemar belajar Matematika bahkan ada keinginan untuk ikut kompetisi (olimpiade) tingkat internasional.

Ditemui di rumahnya, Kadek Yunanda Sahira atau akrab disapa Yuna mengaku semakin berminat untuk mendalami Matematika. Terlebih lagi setelah dirinya diperkenalkan dengan metode gasing. Keikutsertaanya dalam pelatihan metode gasing karena ditunjuk oleh pihak sekolah. Yuna bersama dua temannya dari SDN 5 Kawan mengikuti kegiatan pelatihan metode Gasing oleh tim Profesor Yohanes Surya.

Dengan metode Gasing dia mampu menghitung dengan lebih cepat, misalnya saat mengerjakan soal perkalian dua digit, Yuna mengatakan waktu yang dibutuhkan bisa lebih cepat dan mudah. "Saya sekarang tidak perlu orek-orek lagi, bisa langsung di kepala. Dan karena metode ini juga, kalau ada ulangan matematika saya bisa paling pertama selesai," ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Jumat (20/1).

Berkesempatan tampil di hadapan Presiden Jokowi menjadi salah satu kebanggaan bagi anak kedua dari pasangan I Wayan Agus Sutama dan Ni Komang Latri ini. Dia pun sebelumnya sempat tampil dalam side event di acara KTT G20 tahun 2022 lalu.

"Saya senang sekaligus gugup saat naik panggung dalam acara Rakornas. Bisa bertemu langsung dengan Presiden," ujarnya. Diakui jika dirinya berharap bisa ikut serta pada perlombaan-perlombaan matematika lagi untuk ke depannya. Baik di tingkat Kabupaten, Provinsi maupun Nasional, bahkan internasional. "Saya ingin jadi wakil Indonesia di perlombaan matematika," sebutnya.

Keinginan Yuna untuk bisa ikut lomba mendapat dukungan dari orangtua. Orangtua Yuna memberikan dukungan dengan memberikan les. Menurut Komang Latri, ia bersama suami mendukung penuh apa yang disukai oleh anaknya. Termasuk soal harapan Yuna yang ingin menjadi wakil Indonesia dalam ajang internasional.

"Selama dia senang dan nyaman kami sebagai orangtua akan mendukung dan siap memfasilitasi. Tapi kalau sudah bosan dan tidak nyaman, kami tidak akan memaksa. Karena kami tidak mau merampas masa anak-anaknya," tegasnya. Tidak hanya di bidang akademik, Ia juga mengarahkan anaknya untuk ikut kegiatan lain, baik itu seni maupun olahraga. Namun yang memang digemari di bidang akademik. *esa

Komentar