nusabali

Perusahaan Alat Rumah Tangga Gugah Petani Tanam Loofah

  • www.nusabali.com-perusahaan-alat-rumah-tangga-gugah-petani-tanam-loofah

GIANYAR, NusaBali
Yasminida Bali memerlukan 120.000 buah loofah per tahun.

Perusahaan di bidang eco-home living product atau alat kebutuhan rumah tangga dari bahan ramah lingkungan ini menggugah petani lokal di Gianyar untuk menanam loofah atau gambas atau oyong. “Kami sangat membutuhkan bahan baku utama buah loofah ini. Jika bisa disediakan oleh petani lokal kita di Gianyar alangkah bagusnya. Kami siap menyerap hasil panen petani, karena kebutuhan kami sekitar 120.000 per tahun,” ungkap Yasminida Purwati, 36, selaku direktur perusahaan, (19/1).

Memenuhi kebutuhan bahan baku saat ini, Yasmin mendapatkan kiriman dari beberapa petani di Bali dan Jawa. Yasmin mengatakan, penggunaan peralatan rumah tangga berbahan alami sangat diminati pasar dunia. Permintaan produk seperti spon cuci piring, penggosok badan, pembersih botol dan sejenisnya pun mengalir. Yasmin mengatakan, saat ini memiliki klien di 17 negara di belahan dunia. Misalnya Jepang, Kanada, dan Rusia. Produk yang dihasilkan sebagian besar diekspor ke luar negeri. “Sebanyak 90% kami ekspor,” ujar Yasmin.

Yasmin mengatakan, pasar lokal tak kalah ramai. Hanya saja kekurangan bahan baku. “Awal Tahun 2021 kami mulai melirik toko lokal. Hingga kini sudah ada 18 toko lokal yang kerja sama, masing-masing punya cabang. Saya harap ke depan, 1% penduduk Indonesia pakai peralatan rumah tangga ramah lingkungan,” harap Yasmin. *nvii

Komentar