Rp 825 Juta utuk Perbaikan 1.104 LPJU

Perbaikan lampu jalan dan penggantian komponen rusak tersebut diperkirakan memerlukan anggaran Rp 825 juta. Besaran dana tersebut merupakan alokasi anggaran yang sudah disetujui oleh Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana dengan instruksi bahwa pelayanan publik harus diutamakan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra mengatakan, ribuan PJU yang rusak sudah dilakukan inventarisasi. Pihaknya  tak menampik  banyak masyarakat yang mengeluhkan lampu jalan yang rusak. Pada tahun 2023, pihaknya tengah mengusahakan memasang lampu jalan di tempat strategis maupun jalan yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

Perbaikan lampu penerangan jalan ini juga akan menyasar desa bahkan tempat-tempat wisata. Untuk titik jalan yang belum terpasang juga akan dipasang. "Perbaikan dan pemasangan lampu jalan di tempat strategis, jalan yang rawan, seperti Wanagiri dan Banyuatis untuk mencegah kecelakaan. Termasuk jalan di desa dan wilayah pariwisata," kata Gede Gunawan, Minggu (15/1).

Terkait realisasi, Gunawan menyebutkan anggaran telah diberikan sehingga pihaknya akan segera melakukan tender serta melakukan hal-hal teknis. "Selain kami akan melakukan pemantauan lampu yang digunakan sebagai LPJU, agar lampu yang dipilih dapat bertahan lebih lama," kata Gunawan.

Sebelumnya, di akhir tahun 2022, Buleleng menerima hampir 100 LPJU tenaga surya. Yang kini lampu-lampu jalan tersebut sudah terpasang di jalur Cekik-Seririt. Ratusan LPJU itu menggunakan teknologi solar cell yang merupakan bantuan Kementerian Perhubungan RI.Teknologi solar cell dipilih di jalur tersebut tidak ada sambungan listrik. Dengan penggunaan solar cell ini juga akan mengirit penggunaan listrik. *mz