nusabali

Anggota Polisi Korban Penikaman Belum Dimintai Keterangan

  • www.nusabali.com-anggota-polisi-korban-penikaman-belum-dimintai-keterangan

MANGUPURA, NusaBali
Anggota polisi yang berdinas di Polda Bali berinisial I Putu JS, 37, harus menjalani operasi akibat luka tikaman yang diterimanya saat mengunjungi salah satu tempat hiburan malam di Kuta, Minggu (8/1) dinihari.

Lantaran alasan itu, hingga kini korban masih belum bisa dimintai keterangan. Dalam kasus ini aparat Polsek Kuta mengamankan dua orang pelaku dan telah ditetapkan jadi tersangka. Kedua pelaku masing-masing berinisial T dan L.

Kapolsek Kuta AKP Yogie Pramagita, dikonfirmasi, Minggu (15/1) mengatakan korban belum bisa dimintai keterangannya, lantaran menjalani operasi akibat luka tikaman yang diderita. Sayangnya Kapolsek enggan mengungkapkan seberapa serius luka-luka yang diderita korban. “Ada berapa luka tusukan, saya belum dapat keterangan dari dokter. Korban baru dioperasi,” kata AKP Yogie.

Kapolsek juga enggan menjelaskan tujuan korban mendatangi tempat hiburan malam pada saat itu. AKP Yogie berdalih korban masih menjalani perawatan. Dia hanya mengatakan pengeroyokan itu terjadi berawal dari cekcok mulut.

Selain korban, ungkap Kapolsek, kedua tersangka juga sempat dirawat di rumah sakit karena menderita luka-luka. “Keduanya sempat dirawat di rumah sakit, SOP-nya memang begitu. Meskipun keduanya tersangka. Kedua tersangka ini orang luar Bali. Di Bali mereka bekerja,” tandasnya.

Sementara informasi yang diperoleh dari sumber di lapangan, peristiwa penusukan itu berawal saat korban baru saja tiba di tempat hiburan malam tersebut bersama dengan seorang teman perempuannya, Minggu (8/1) sekitar pukul 03.30 Wita. Saat menikmati musik, bokong teman perempuan korban yang dirahasiakan identitasnya, dipegang sekelompok pria lainnya yang sudah mabuk alkohol.

Menerima perlakuan itu, teman perempuan korban tak terima dan lapor kepada korban. Korban menghampiri kelompok pria mabuk itu dan menegur mereka. Terjadilah cekcok mulut di antara kedua belah pihak hingga berujung perkelahian.

Keributan di dalam tempat hiburan malam itu dihentikan satpam dan mengeluarkan mereka dari dalam tempat tersebut. Ternyata masalahnya tidak selesai. Sampai di luar, korban dan gerbolan pria mabuk itu melanjutkan perkelahian mereka. Gerombolan pria mabuk itu menggiring korban ke arah utara. Jarak beberapa meter dari lokasi awal, korban ditikam. Setelah korban terkapar, para pelaku pergi meninggalkan TKP. *pol

Komentar