nusabali

PDIP Tidak Grasa Grusu Putuskan Capres

Sudah Ada Dikantong Mega

  • www.nusabali.com-pdip-tidak-grasa-grusu-putuskan-capres

Presiden Jokowi berharap, nantinya presiden Indonesia adalah sosok yang tidak gentar dan ciut nyalinya demi kepentingan bangsa dan negara.

JAKARTA, NusaBali

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan calon presiden (capres) dari partainya yang akan diusung di Pemilu 2024 mendatang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji langkah tersebut. Lantaran Megawati tidak grasa grusu dalam memutuskan capres dari PDIP.

"Bu Mega dalam memutuskan itu sangat hati-hati, tenang dan tidak grasa grusu seperti lainnya. Di desak-desak dari mana pun, tidak goyah walau nama sudah ada di kantong Ibu Mega," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya di Perayaan HUT ke-50 PDIP, yang dipusatkan di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1).

Presiden Jokowi meminta kader PDIP bersabar. Menunggu waktu yang tepat pengumuman capres tersebut. Pria yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini yakin, keputusan Megawati dalam memilih capres dari PDIP sudah dengan perhitungan dan kalkulasi yang dibuat.

Presiden Jokowi berharap, nantinya presiden Indonesia adalah sosok yang tidak gentar dan ciut nyalinya demi kepentingan bangsa dan negara. Apalagi, Bung Karno (Presiden Soekarno,red) pernah berkata di tahun 1965 lalu, agar negara Indonesia tidak didikte dan bergantung kepada negara lain. Caranya, kata Jokowi, dengan berdikari secara ekonomi. "Mari kita berdikari. Jangan takut, karena kekayaan alam ada di negara kita. Kita ingin rakyat menikmatinya," tegas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi kemudian menyinggung soal adanya gugatan Uni Eropa terkait dengan penghentian ekspor nikel oleh Indonesia. Jokowi mengatakan tidak gentar ketika ada gugatan Uni Eropa. Presiden Jokowi menyampaikan keberatan itu, saat berlangsung pertemuan dengan negara-negara Eropa. "Kemitraan itu, harus setara. Tidak boleh ada pemaksaan dan dikte. Negara maju tidak boleh merasa standar mereka lebih baik dari kita. Ini saya katakan berulang-ulang, karena saya ingin presiden ke depan berani melanjutkannya," tegas Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga mengucapkan selamat HUT PDIP ke-50 kepada Megawati dan seluruh kadernya. Menurut Presiden Jokowi, dalam usia setengah abad, PDIP telah menjadi sebuah partai yang matang dan mampu melewati jalan panjang.

PDIP juga telah merasakan bagaimana jatuh bangun dan pahit getirnya di dunia politik. Namun, mereka tetap menyatu dan konsisten dalam menjaga empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. *k22

Komentar