Bhayangkara Permalukan PSIS

Gol tunggal Bhayangkara dicetak Muhamad Kasim Botan pada menit ke-64. Hasil monir itu membuat PSIS memperpanjang rekor kekalahan. Sebelumnya, mereka sempat kalah dua kali beruntun saat lawan PSM Makassar (0-2) dan Bhayangkara FC (0-3).

Dengan hasil itu, PSIS di peringkat ke-11 klasemen sementara dengan 20 poin dari 17 laga. Sedangkan Bhayangkara FC memperbaiki posisinya, dengan naik ke urutan ke-13 klasemen dengan 19 poin dari 17 laga.

Pada laga itu, PSIS memainkan Carlos Fortes yang menjadi kapten tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah itu sejak menit pertama. Pada babak pertama, kedua tim bermain dalam tempo lambat sehingga tidak banyak peluang tercipta.

PSIS yang memasukkan Taise Marukawa pada menit 30 masih belum mampu mencetak gol hingga babak pertama usai. Pada babak kedua, masing-masing tim juga masih bermain lambat sejak peluit tanda pertandingan babak kedua dibunyikan.

Gol Bhayangkara tercipta pada menit 64 melalui kaki Kasim Botan yang memanfaatkan serangan balik. Gol itu bermula dari tendangan bebas yang gagal dimaksimalkan pemain PSIS.

PSIS yang memasukkan Septian David Maulana di medio babak kedua pun belum mampu membalas gol. Gol tunggal kemenangan Bhayangkara FC itu bertahan hingga laga usai.

Pelatih Bhayangkara FC Widodo C. Putro mengatakan para pemain menjalankan instruksi sehingga dapat memanfaatkan satu peluang untuk menghasilkan gol. Widodo juga berterima kasih atas kerja keras pemain.

"Hasil yang patut disyukuri, namun ini masih panjang. Kami yakin tim akan bangkit," kata Widodo. Sedangkan asisten pelatih PSIS Ahmad Resal mengaku kecewa dengan hasil pertandingan kali ini. Menurutnya, satu kesalahan pemainnya menghasilkan gol bagi Bhayangkara.

Selanjutnya, kata Ahmad Resal, tim akan membuat evaluasi sebelum menghadapi pertandingan selanjutnya. Dia berharap kedatangan sejumlah pemain baru dapat memperkuat skuad PSIS. *