nusabali

ODGJ Satroni Kebun Durian Warga

  • www.nusabali.com-odgj-satroni-kebun-durian-warga

NEGARA, NusaBali
Jajaran Satpol PP Jembrana mengamankan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang meresahkan warga di Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Minggu (8/1).

ODGJ yang merupakan salah warga dari Kecamatan Mendoyo, Jembrana, ini diamankan setelah menyatroni kebun durian warga sejak Sabtu (7/1).

Saat diamankan pada Minggu sekitar pukul 10.00 Wita, ODGJ yang dalam keadaan telanjang bulat, itu diketahui tergolek lemas di bawah pohon durian. Menariknya, ODGJ ini pun terkapar lemas karena diduga sempat pesta durian yang berjatuhan di kebun tersebut.

Pemilik kebun I Ketut Ardikayasa mengaku, sejak ada keberadaan ODGJ tersebut, dirinya tidak berani memanen buah durian di kebunnya. Terlebih ODGJ yang dalam keadaan telanjang bulat tersebut memegang batu.

"Dari kemarin di sini. Awalnya sempat saya teriaki agar pergi, tetapi tetap diam. Terus saya ancam laporkan ke Pol PP, sempat dia pergi. Tapi sebentarnya kembali lagi. Karena takut ngamuk, saya langsung pulang," ujar Ardikayasa.

Saat kembali dicek Minggu pagi kemarin, Ardikasyasa tetap menemukan ODGJ bersangkutan masih ada di kebunnya. Karena merasa jengkel, terlebih mengetahui buah durian yang telah berjatuhan di kebunnya habis disantap ODGJ itu, dirinya langsung berusaha koordinasi dengan aparat desa.

Namun karena tidak bisa menangani ODGJ itu, dari pihak desa melapor ke Satpol PP Jembrana. Dengan upaya bujuk rayu petugas Satpol PP, akhirnya ODGJ itu pun mau beranjak. Sebelum diajak ke jalan, ODGJ yang dalam keadaan telanjang bulat itu diberikan pakaian.

"Pas dicek tadi pagi, dia kondisinya agak lemas. Saya yakin dia mabuk kebanyakan makan durian. Tiap ada durian jatuh, langsung dimakan. Dibuka pakai batu," ucap Ardikayasa.

Kasat Pol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya saat dikonfirmasi mengatakan, ODGJ yang menyatroni kebun durian warga tersebut, memang sudah sering ditangani anggotanya. ODGJ tersebut dikenal dengan julukan Gareng yang merupakan warga dari Kecamatan Mendoyo. "Tadi sudah langsung diajak pulang ke rumahnya," ujarnya.

Menurut Leo, tindakan warga untuk melaporkan ODGJ itu, sudah sangat tepat. Mengingat ketika tidak ditangani petugas yang tepat, dikhawatirkan akan melukai warga. "Apalagi itu tadi dia bawa batu. Memang kalau menangani ODGJ ada triknya. Butuh keahlian dan menguras waktu untuk merayu," ucapnya.

Leo pun mengimbau, ketika melihat ODGJ dengan membawa batu ataupun barang-barang berbahaya lainnya, agar segera menghubungi jajaranya. Sehingga dirinya pun berharap tidak sampai ada kejadian warga terluka karena diserang ODGJ. *ode

Komentar