nusabali

Ngurah Agung Muncul, Duel Sengit Sesama Kader Golkar Menuju DPD RI

  • www.nusabali.com-ngurah-agung-muncul-duel-sengit-sesama-kader-golkar-menuju-dpd-ri

DENPASAR, NusaBali - Satu lagi kader Golkar Bali memastikan diri bertarung ke DPD RI dapil Bali di Pemilu 2024. Adalah Anak Agung Ngurah Agung yang akrab disapa Gung Kingsan resmi menyerahkan syarat dukungan sebagai balon (bakal calon DPD RI) ke KPU Bali, Kamis (29/12) pukul 23.15 Wita.

Politisi asal Puri Gerenceng, Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara ini menyerahkan syarat dukungan jelang detik-detik penutupan penyerahan syarat dukungan oleh KPU Bali, 29 Desember 2022, pukul 23.59 Wita. Ngurah Agung menyerahkan 2.026  syarat dukungan dari 2.000 syarat minimal yang ditetapkan. Mantan Caleg DPRD Bali dapil Denpasar di Pileg 2014 ini saat hadir ke KPU Bali didampingi sejumlah relawan dan liaison officer (LO) alias penghubung.

Sempat ada isu Ngurah Agung bakal batal menyerahkan syarat dukungan balon DPD RI. Sementara nama dan LO sudah tercatat di KPU Bali sejak sebulan lalu. “Memang ada kendala teknis dikit, tetapi semua teratasi. Saya menyerahkan syarat dukungan menjelang tengah malam atau menjelang penutupan,” ujar Ngurah Agung, kepada NusaBali, Jumat (30/12).

Ngurah Agung membantah dirinya kekurangan KTP untuk syarat dukungan, sehingga terlambat mendaftar. “Kalau dukungan KTP kita berlimpah. Cuman untuk masuk ke Silon (sistem informasi pencalonan) DPD RI ada kendala teknis. Sejak siang kita nggak bisa masuk, baru malam bisa teratasi,” kilahnya.  

Apa visi misi saat duduk di DPD RI nanti? Mantan Wakil Sekretaris DPD I Golkar Bali ini menyebutkan, dirinya bertarung ke DPD RI tidak mau berjanji di awang-awang, apalagi muluk-muluk. Programnya pun nggak serem-serem. “Yang paling penting lolos dan duduk dulu. Intinya saya sebagai wakil rakyat Bali ketika dipercaya di Senayan (DPD RI) menyuarakan penguatan kebhinekaan dan toleransi di NKRI ini,” ujar Ngurah Agung. 

“Bila perlu harus ada regulasi yang merajut dan mengaturnya, supaya negara ini aman dan tentram. Kalau sudah aman dan tentram ekonomi akan tumbuh. Urusan perjuangan lainnya, tentu tergantung aspirasi yang berkembang di masyarakat,” ujar Ketua Persaudaraan Hindu-Muslim Bali ini.

Munculnya Ngurah Agung di pencalonan DPD RI, sekaligus akan memunculan duel sengit antara sesama kader Golkar Bali. Sebelum Ngurah Agung, dua kader Golkar Bali yang menyerahkan syarat dukungan adalah I Wayan Geredeg politisi senior Golkar yang mantan Ketua DPD II Golkar dan Bupati Karangasem dua periode. Selain Geredeg, ada juga Agung Bagus Arsadhana Linggih alias Arsa. Arsadhana Linggih adalah kader muda Partai Golkar yang anak notabene dari Anggota Fraksi Golkar DPR RI 4 periode Gede Sumarjaya Linggih alias Demer. Ketiga kader Golkar yakni Ngurah Agung, Geredeg dan  Arsa akan berebut dukungan dari kader Partai Golkar. Apalagi, Geredeg sendiri sudah memberikan sinyal bahwa dirinya yakin dengan kekuatan Partai Golkar.n nat

Komentar