nusabali

Perayaan Natal 2022 Digelar di Balai Budaya Istri Kanya

  • www.nusabali.com-perayaan-natal-2022-digelar-di-balai-budaya-istri-kanya
  • www.nusabali.com-perayaan-natal-2022-digelar-di-balai-budaya-istri-kanya
  • www.nusabali.com-perayaan-natal-2022-digelar-di-balai-budaya-istri-kanya

SEMARAPURA, NusaBali - Perayaan Natal digelar di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Klungkung, Kamis (29/12) malam. 

Perayaan tahun ini mengambil tema ‘Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain’. Acara diawali dengan pementasan Tari Puspanjali, pujian, dan doa pembuka. Acara dilanjutkan dengan pesan Natal dibawakan oleh Rm Irminus Sabinus Liko.

Hadir Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta, Wakil Ketua DPRD Tjokorda Gde Agung, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Klungkung, Panglingsir Puri Agung Klungkung Ida Dalem Smara Putra, dan lainnya. AKBP Sadiarta mengatakan, kedamaian Hari Natal tidak hanya dirayakan saat Natal saja, tetapi selayaknya diciptakan kedamaian tersebut sepanjang masa, menghiasi di setiap saat dalam kehidupan. 

“Ada lima makna hari Natal yang mesti kita implementasikan dalam kehidupan, yaitu suka cita, berbagi dan peduli, bersyukur, sederhana, dan rendah hati,” ujar AKBP Sadiarta. Sesuai tema ‘'Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain” ke depannya seluruh umat beragama di Kabupaten Klungkung dapat bersatu serta saling menjaga persatuan dan kesatuan antar umat beragama. Dengan saling menjaga toleransi antar umat beragama dan menjaga kerukunan dapat tercipta situasi kondusif, aman, damai, dan nyaman.

Bupati Suwirta mengucapkan selamat merayakan Natal kepada seluruh umat Kristiani. Perayaan Natal memiliki sejumlah makna, di antaranya berbagi dan peduli kepada sesama makhluk ciptaan-Nya, menerima kelebihan dan kekurangan, sujud syukur atas yang telah diperoleh serta menyebarkan kasih sayang. “Semua makna Natal ini dilakukan tidak hanya saat perayaan Natal namun diimplentasikan setiap hari. Dengan menjalankan makna Natal, maka senantiasa tercipta kedamaian,” ujar Bupati Suwirta. 7 wan

Komentar