Jalan Ababi - Budakeling Putus
Jalan ini putus ketiga kalinya. Kali ini paling parah.
AMLAPURA, NusaBali - Jalan penghubung Desa Ababi, Kecamatan Abang - Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, Karangasem, terputus karena hujan lebat, Kamis (29/12). Akses dua desa ini melintasi Sungai Embah Api.
Penanganan sementara oleh Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Karangasem menguruk lubang agar pengendara sepeda motor bisa melintas. N Lokasi jalan putus itu di Banjar Besang, Desa Ababi. Badan jalan terkikis banjir akibat hujan lebat, Rabu (28/12) pukul 19.00 Wita.
Sebab Sungai Embah Api berair deras dari hulu di Gunung Agung. Malam itu, Perbekel Ababi I Wayan Siki melaporkan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem, mengenai jalan terputus tersebut. "Jalan ini putus ketiga kalinya. Kali ini paling parah," ujar Ni Nyoman Rai, warga Banjar Besang, Desa Ababi, tinggal di bataran Sungai Embah Api. Warga dari Banjar Umanyar, Desa Ababi, Kecamatan Abang yang juga pengusaha galian C I Gusti Made Asta, berharap agar di jalur tersebut kualitas jalan ditingkatkan, minimal menggunakan pondasi dari beton, atau jembatan.
Pantauan di lokasi, 5 mandor jalan dari Dinas PUPR Karangasem di bawah koordinasi I Wayan Landep, melakukan perbaikan darurat dengan menguruk bagian tepi jalan agar sepeda motor bisa melintas. Kendaraan roda empat belum boleh melintasi. Di jalan itu dominan dilintasi truk angkut material galian C, yang ambil material di Banjar Umanyar, Desa Ababi. Meski jalan putus, pengendara roda empat tidak masalah, masih ada jalan alternatif melintasi Desa Ababi, tembus Objek Wisata Tirtagangga, kemudian menuju Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem yang merupakan jalan negara.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa telah mengecek ke lokasi, lanjut berkoordinasi dengan Dinas PUPR Karangasem untuk penanganan darurat. Pihaknya juga minta bantuan pengusaha galian C agar menguruk lubang jalan karena banjir hujan itu.7k16
Komentar