nusabali

Anjing Rabies Gigit 3 Warga dan 1 Wisatawan, Dinas Pertanian dan Pangan Lakukan Eliminasi

  • www.nusabali.com-anjing-rabies-gigit-3-warga-dan-1-wisatawan-dinas-pertanian-dan-pangan-lakukan-eliminasi

Kawasan Legian cukup banyak ada anjing liar. Terkadang masuk ke area hotel, yang memicu komplain dari wisatawan.

MANGUPURA, NusaBali
Petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan Badung melakukan eliminasi anjing liar yang positif rabies di Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Rabu (28/12). Sebelumnya anjing tersebut menggigit tiga orang warga dan seorang wisatawan.

Lurah Legian Ni Putu Eka Martini, mengatakan kasus anjing terkontaminasi rabies itu diketahui dari laporan warga Rabu (28/12) kemarin. Anjing yang tidak diketahui pemiliknya itu sempat menggigit tiga orang warga dan seorang wisatawan asing di sekitaran Jalan Werkudara. Khawatir kembali menggigit warga, keberadaan anjing itu kemudian dilaporkan ke Dinas Pertanian dan Pangan Badung. Anjing tersebut kemudian dieliminasi dan diambil sampel otak untuk diuji di laboratorium.

“Dari hasil uji laboratorium dinas terkait, dipastikan anjing itu positif rabies. Anjing itu sepertinya anjing liar, karena setelah kita informasikan kepada warga, ternyata tidak ada yang mengakui,” kata Eka Martini, Kamis (29/12).

Kasus gigitan anjing rabies itu kemudian langsung mendapat atensi dari pihak kelurahan. “Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak agar warga yang digit anjing itu langsung ditangani. Kemarin sudah langsung diarahkan ke puskesmas,” katanya.

Tak ingin kasus serupa terulang, Eka Martini bersama petugas Dinas Pertanian dan Pangan langsung menyisir Jalan Werkudara, lokasi di mana anjing itu berkeliaraan dan menggigit warga. Penyisiran dilakukan guna mencari anjing lain yang kemungkinan pernah kontak langsung atau pernah berkelahi dengan anjing positif rabies itu. “Kalau ada biar langsung ditangani oleh petugas,” ucapnya.

Menurut Eka Martini, di kawasan Legian cukup banyak ada anjing liar. Terkadang anjing liar masuk ke area hotel, yang memicu komplain dari wisatawan. Demi mencegah hal yang tidak diinginkan sekaligus mengoptimalkan pemeliharaan, dia menyarankan supaya anjing liar diadopsi oleh para pecinta anjing, supaya makanan maupun kondisi kesehatannya terpantau dengan baik.

Kepada warga yang memelihara anjing, dia juga berharap agar terus memantau kondisi hewan peliharaannya. “Saya harap warga juga dapat memperhatikan kondisi anjing peliharaan mereka. Kalau ada gejala, langsung dikoordinasikan kepada petugas,” imbaunya. 7 dar

Komentar