nusabali

Sebelum Gantung Diri, Sempat Video Call Bertengkar dengan Pacar

  • www.nusabali.com-sebelum-gantung-diri-sempat-video-call-bertengkar-dengan-pacar

MANGUPURA, NusaBali - Ni Komang S, 20, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar lantai II rumah tempat tinggalnya di Lingkungan Banjar Taman, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Rabu (21/12) sekitar pukul 21.00 Wita.

Korban gantung diri dengan cara menjerat lehernya menggunakan kain selendang yang diikat pada kayu rumah tersebut. 

Tidak diketahui secara persis penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu. Kuat dugaan akibat korban bertengkar dengan pacarnya, I Kadek A, 24. Dugaannya demikian karena sebelum ditemukan tak bernyawa, gadis kelahiran tahun 2002 itu sekitar setengah jam sebelumnya sempat berantem dengan pacarnya Kadek A lewat video call (VC). Pada saat itu keduanya terlihat keributan dan korban mengancam bunuh diri. 

Awalnya Kadek A tak menghiraukan ancaman bunuh diri dari kekasihnya itu. Kadek A dibuat panik setelah korban Komang S memperlihatkan mengikat selendang pada kayu untuk menggantung dirinya. Kadek A langsung mematikan telepon dan mengirimi pesan kepada ibu korban Ni Wayan SU, 53, lewat aplikasi massanger. 

"Melalui pesan aplikasi massanger itu Kadek A meminta kepada Wayan S yang intinya minta untuk melihat korban di lantai II. Menerima pesan itu, Wayan S meminta suaminya, I Gede S, 54, untuk ngecek korban di lantai II," ungkap Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana dalam keterangan persnya, Kamis (22/12). 

Seperti punya firasat tak baik sang ayaj langsung menuju ke lantai II. Saat tiba di depan kamar korban, dia menemukan kardus melintang di depan pintu kamar. Setelah kamar diketuk, tetapi tidak ada jawaban dari dalam kamar. Lalu saksi masuk ke dalam kamar lewat pintu yang saat itu tidak dikunci. Saksi kaget melihat anaknya sudah dalam posisi menggantung dengan leher diikat selendang. 

"Pada saat itu kontan saksi menurunkan korban dari gantungan, lalu kejadian itu dilaporkan ke kelian banjar hingga ke Polsek Kuta Utara. Menerima laporan tentang adanya peristiwa tersebut, aparat Polsek Kuta Utara langsung mendatangi lokasi TKP untuk melakukan langkah-langkah kepolisian," ungkap Iptu Ketut Sudana. 

Hasil identifikasi aparat terhadap jenazah korban saat di lokasi TKP adalah: ditemukan luka jerat pada leher Korban. Selain itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diperkirakan meninggal dunia karena gantung diri menggunakan selendang warna hijau, merah dan pink. Pada saat ditemukan, korban menggunakan baju warna putih motif kotak-kotak dan celana panjang warna hitam. 

"Informasi yang diperoleh di TKP, baha pada Rabu siang korban dan pacarnya juga berantem. Pada saat itu korban juga ancam bunuh diri. Ancaman itu tidak ditanggapi pacarnya, karena sudah sering kali seperti itu. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan di lokasi TKP, jenazah korban dievakuasi ke RSUP Prof IGNG Ngoerah, Denpasar," tandanya. 7 pol

Komentar