nusabali

Ribuan Bonsai Penuhi Lapangan Lumintang Denpasar

  • www.nusabali.com-ribuan-bonsai-penuhi-lapangan-lumintang-denpasar

DENPASAR, NusaBali.com - Sebanyak 1007 tanaman hias jenis bonsai menghiasi Lapangan Lumintang Denpasar mulai 16-25 Desember 2022, dalam kegiatan bertema Bonsai The Max 30 cm.

Kegiatan yang hadir sebagai rangkaian acara Denpasar Festival ini, tidak hanya diikuti pecinta tanaman bonsai dari Pulau Dewata saja, melainkan juga dari seluruh Indonesia bahkan sampai luar negeri.

"Ada peserta yang datang membawa tiga bonsai langsung dari Vietnam, sebagai bentuk kecintaannya akan hobi terhadap tanaman hias ini," ungkap Ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PBBI) Kota Denpasar, I Wayan Suka saat dijumpai NusaBali.om, Selasa (20/12/2022).

Selain sebagai pameran, acara Bonsai The Max 30 cm juga sebagai ajang bertemunya seluruh pecinta bonsai dan peningkatan ekonomi kreatif dari para penghobi, karena ada puluhan stand UMKM dari penghobi bonsai yang hadir, bertujuan lebih mengenalkan tanaman ini ke masyarakat luas khususnya di Kota Denpasar.

"Selain itu potensi kegiatan pameran bonsai ini sungguh luar biasa dalam mendukung pariwisata daerah, terhitung saat kegiatan pertama tahun 2021 lalu di Pantai Pandawa diikuti 745 peserta, lalu pada tahun 2022 ini ada 1007 peserta dan semoga tahun depan tembus 2000 peserta," harapnya.

Lebih lanjut Wayan Suka mengatakan, kegiatan ini bukan hanya unjuk seni kecantikan dan keindahan bonsai untuk dipamerkan saja, tetapi juga menjadi ajang penilaian dalam tiga kategori lomba yaitu prospek, pratama dan madya.

"Untuk penilaian kami melihat dari penampilan bonsainya, gerak dasar, keserasian, dan kematangan dengan ukuran maksimal tinggi bonsai 30 sentimeter," jelas Wayan Suka

Salah satu penghobi bonsai yang hadir sore ini, Ucak Dedin mengungkapkan ada begitu banyak momen suka dan duka ketika merawat tanaman yang konon berasal dari China sejak ribuan tahun yang lalu.

"Tapi lebih banyak momen sukanya ketika merawat tanaman yang aestetik dan memiliki daya tarik ini, karena cukup mudah dan tidak perlu perawatan yang ekstra, kalau untuk dukanya mungkin karena bonsai juga mahkluk hidup, jadi adakalanya tanaman yang kita rawat tiba-tiba rusak ataupun mati," beber pria asal Garut, Jawa Barat.

Lebih lanjut pria penghobi bonsai sejak kecil ini mengatakan apabila dirawat dengan baik, bonsai mampu bertahan hingga ratusan tahun lamanya.

Lalu hebatnya bonsai menurutnya mampu mendongkrak perekonomian dikalangan penghobinya, karena satu bonsai yang bagus apalagi mampu meraih juara kategori terbaik di event-event tertentu harganya bisa mencapai setengah miliar rupiah.

"Itu terbukti waktu kategori bonsai terbaik event tahun 2021 lalu di Pandawa, ada yang mau beli seharga 500 juta rupiah, tapi gak mau dijual sama pemiliknya," ungkap pria paruh baya tersebut.

Sementara ditempat yang sama Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengapresiasi dan berterimakasih kepada PBBI Denpasar yang telah menyelenggarakan kontes dan pameran  bertepatan juga dengan pelaksanaan Denpasar Festival ke-15.

"Kolaborasi yang baik antara asosiasi dengan Pemkot Denpasar ini, kami harapkan menjadi salah satu hiburan dan daya tarik bagi masyarakat dan juga sebagai edukasi tentang seni pohon bonsai," harap Walikota. *aps

Komentar