nusabali

Harga Pertamax dan Dex Series Turun Per 3 Januari 2023

  • www.nusabali.com-harga-pertamax-dan-dex-series-turun-per-3-januari-2023

JAKARTA, Nusabali.com - Kado tahun baru diberikan Pertamina dengan melakukan penurunan harga produk-produk BBM non subsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU) per Selasa (3/1/2023) pukul 14.00 WIB atau 15.00 WITA.

“Diputuskan hari ini harga Pertamax disesuaikan dari Rp 13.900 per liter menjadi  Rp 12.800,” kata Menteri BUMN  Erick Thohir saat melakukan peninjauan di salah satu SPBU  Pertamina di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Selasa  pagi. 

Selain Pertamax yang turun harga dari Rp 13.900 menjadi Rp 12.800,  Pertamax Turbo (RON 98) juga turun dari Rp 15.200 menjadi Rp 14.050 per liter. 

Kemudian untuk produk jenis gasoil (diesel) yakni Dexlite (CN 51), disesuaikan  menjadi Rp 16.150 per liter. Turun dari sebelumnya Rp 18.300. 

Sedangkan  Pertamina Dex (CN 53) mengalami penyesuian menjadi Rp 16.750 per liter dari  sebelumnya Rp 18.800. Harga baru ini berlaku untuk provinsi dengan besaran  pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5% seperti di wilayah  DKI Jakarta. 

Disebutkan bahwa Pertamina memerlukan koordinasi dan proses waktu dengan berbagai stakeholder, untuk melakukan penyesuaian harga. “Karena Pertamina bisnisnya  luas dari hulu ke hilir, tidak seperti perusahaan yang hanya mengelola 5 pom  bensin. Hal ini perlu dilakukan karena pemerintah harus ada dan mendukung  ekonomi masyarakat,” jelas Erick. 

Erick menjelaskan, bahwa harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga  dievaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar. Pertamina  melakukan penyesuaian harga mengikuti tren harga minyak dunia dan harga  rata-rata publikasi minyak.

“Pada dasarnya, harga BBM non subsidi sudah seyogya-nya harga pasar, namun  untuk membuktikan bahwa pemerintah hadir, maka pada kebijakan sebelumnya  ketika harga minyak dunia tinggi pemerintah meminta Pertamina untuk tidak  menaikan harga. Sehingga saat ini, ketika harga minyak dunia di level USD 79  per barel, saya bersama Menteri ESDM, Menteri Keuangan dan Direktur Utama  Pertamina akhirnya menggelar rapat untuk memproyeksikan dan menentukan  harga BBM yang baru ke masyarakat,” tambah Erick. 

Adapun harga baru per 3 Januari 2022 ini sudah sesuai dengan penetapan  harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022  sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi  harga JBU atau BBM non subsidi. 

Sementara itu Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina  berkomitmen penuh untuk menyediakan dan menyalurkan BBM berdasarkan  prinsip Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability dan Sustainability. 

“Melalui Subholding Commercial & Trading Pertamina Patra Niaga, kami terus  berkomitmen menyediakan pasokan produk BBM berkualitas di seluruh wilayah  Indonesia. Tidak hanya di kota-kota besar namun ke seluruh pelosok negeri,  dengan harga yang kompetitif,” ungkap Nicke. 

Selain itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menambahkan,  pihaknya turut memberikan apresiasi dan keuntungan untuk konsumen Pertamina  yang setiap menggunakan produk-produk BBM berkualitas seperti Pertamax dan  Dex Series. 

“Hingga 8 Januari 2023, khusus pembelian produk Pertamax, Pertamax Turbo,  Pertamina Dex dan Dexlite minimum 200 ribu rupiah menggunakan aplikasi  MyPertamina dengan metode pembayaran LinkAja, konsumen berkesempatan  mendapatkan cashback saldo hingga 10 ribu rupiah,” tambah Alfian. 

Untuk informasi mengenai seluruh harga produk Pertamina terbaru, maupun  promo MyPertamina yang sedang berlangsung, masyarakat dapat mengakses  halaman website https://mypertamina.id/fuels-harga atau menghubungi  Pertamina Call Center (PCC) 135

Komentar