nusabali

Bali Hanya Raih Satu Emas

10 Atlet Kandas di Final Kejurnas Taekwondo

  • www.nusabali.com-bali-hanya-raih-satu-emas

Keberangkatan tim Bali ke Kejurnas tidak sempat melakukan persiapan teknis. Pasalnya, para atlet sempat jadi tuan rumah Kejurwil VI seminggu sebelumnya, sehingga langsung menghadapi Kejurnas 2022.

DENPASAR, NusaBali 
Tim Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Bali hanya meraih satu emas, 10 perak, dan 12 perunggu dalam Kejurnas Taekwondo, yang berakhir Senin (19/12) di GOR Banteng Stadium Sport Centre, Tangerang, Banten. Bali turun dalam tiga kelompok umur, yakni senior, junior, dan kategori cadet di Kejurnas yang dimulai sejak Kamis (15/12). Sayang, 10 atlet taekwondi kandas di laga final. 

Dalam raihan 1 emas, 10 perak 12 itu, kategori senior menyabet 2 perak dan  4 perunggu di posisi 8 besar. Lalu kategori junior Bali masuk 6 besar usai meraih 1 emas, 3 perak, dan 6 perunggu. Sedangkan kategori cadet Bali di peringkat 10 besar dengan 5 perak dan 2 perunggu. 

Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Bali, Anak Agung Putu Agung Suryawan Wiranataha mengakui sejak keberangkatan timnya ke Kejurnas tidak sempat melakukan persiapan teknis. Hal itu karena para atlet menjadi tuan rumah Kejurwil VI seminggu sebelumnya, sehingga para atlet langsung berangkat menghadapi Kejurnas 2022. 

Agung Suryawan mengakui hasil tersebut juga kurang optimal, karena Kontingen Bali hanya mampu meraih satu medali emas dari Kelompok Junior. Sedangkan kelompok senior hanya meraih 2 perak dan 4 perunggu. Dengan demikian, kata Agung Suryawan, secara keseluruhan Kelompok Senior, Junior dan Cadet, TI Bali memperoleh 10 perak. 

"Disinilah yang saya maksudkan hasil yang kurang optimal. Sebelas orang atlet TI Bali mampu masuk final namun hanya 1 yang sukses mendapatkan medali emas," tutur Agung Suryawan, yang juga yang juga mantan Ketua Pengkot TI Denpasar.

Hasil itu diakui Agung Suryawan akan dipakai sebagai pelajaran ke depan. Yakni, mencari cara bagaimana atlet taekwondo Bali ampu menang di partai final. Menurutnya, banyak hal perlu dikoreksi dan diperbaiki. 
Meski demikian, kata Agung Suryawan, pihaknya merasa cukup bahagia karena mampu memecahkan telur emas walaupun hanya satu emas di kejurnas ini. 

Sementara itu manajer tim taekwondo Bali, Agung Surya Alie Haqie menambahkan, Bali menurunkan 58 atlet di kejurnas. Sedangkan yang berhasil menyumbangkan medali perak di kategori Senior yakni Aprilia dan Mang Sri, lalu untuk perunggu Bayu, Giri, dan Desya. 

Sedangkan medali perak dari kategori junior dipersembahkan Andika, Nyoman, Jeje, dan Wahyu, sedangkan untuk medali perunggu disumbangkan Divo, Evan, Cevin, dan Bintang. Sedangkan kategori cadet meraih medali emas atas nama A'ing, perak Diah, Sinta, Agus Sulitra, dan Ailine. Sedangkan perunggu diraih Rifdah, Max, Anjas, dan Bulan. dek

Komentar