nusabali

Penumpang Meninggal di Atas KMP Gemilang VIII

  • www.nusabali.com-penumpang-meninggal-di-atas-kmp-gemilang-viii

AMLAPURA, NusaBali
Penumpang kapal atas nama I Gusti Ketut Wirsen,54, asal Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana meninggal dunia di atas KMP Gemilang VIII.

Gusti Ketut Wirsen meninggal dalam perjalanan kapal dari Pelabuhan Lembar, NTB menuju Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Senin (26/12). Diduga penumpang tersebut meninggal karena sakit.

Informasi di lapangan sesuai laporan dari I Wayan Apriantawa dari Banjar Melanting, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis menyebutkan korban I Gusti Ketut Wersen yang selama ini tinggal di Mataram, NTB sempat menjalani perawatan di Puskesmas Lembar. Dari Puskesmas Lembar korban sempat berkomunikasi melalui HP dengan saksi I Ketut Gede Amerta Dana,43, asal Banjar/Desa Budeng, Kecamatan Jembrana dan memberitahukan akan pulang.

Ketut Gede Amerta Dana kemudian menjemput korban I Gusti Ketut Wersen dengan truk DK 8967 WE. Korban dan saksi naik KMP Gemilang VIII di Pelabuhan Lembar NTB pada, Senin pukul 13.00 Wita. KMP gemilang VIII mulai berlayar menuju Pelabuhan Padangbai pukul 14.00 Wita. Di tengah perjalanan pukul 16.00 Wita saksi Amerta Dana melihat wajah korban semakin pucat dan lesu.

Selanjutnya saksi meminta bantuan kepada sopir truk yang sesama penumpang agar korban dapat bantuan oksigen. Selama 10 menit dapat bantuan, korban semakin lemas dan tubuhnya tidak bergerak sama sekali. Setelah oksigen habis nadi korban tidak berdenyut dan dinyatakan meninggal dunia.

KMP Gemilang VIII berlabuh di Pelabuhan Padangbai, Senin malam pukul 19.30 Wita. Mengenai kematian penumpang itu pihak ABK (anak buah kapal) telah melapor ke petugas di Pelabuhan Padangbai, sehingga begitu kapal berlabuh petugas kesehatan Pelabuhan Padangbai langsung melakukan penanganan dikoordinasikan dr I Putu Suardiana. Juga dipantau langsung Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai Kompol I Made Suadnyana, dan petugas lainnya.

Petugas selanjutnya mengevakuasi jenazah korban dan membawa ke ambulans lalu diantar ke Puskesmas Manggis I, di Banjar Kodok, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis. “Korban memang telah meninggal semasih di dalam kapal, kami hanya bantu evakuasi. Menurut saksi, korban meninggal karena sebelumnya menderita sakit,” jelas Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai Kompol I Made Suadnyana.

Kompol I Made Suadnyana mengaku tidak dapat informasi penyakit diderita korban. Secara hukum tidak melakukan penyelidikan, karena kematiannya wajar. "Saat ini korban sudah dijemput oleh pihak keluarganya untuk dibawa ke rumah duka di wilayah Jembrana," kata Kompol Suadnyana.

Dalam catatan ini merupakan kasus penumpang meninggal di atas kapal yang ke-4. Sebelumnya penumpang Abdul Rahman dari Jalan Gajah Mada Amlapura meninggal saat menumpang KMP Putri Gianyar, Senin (19 Maret 2012), penumpang Gupron, 28, dari Jalan Lalu Mesir, Lingkungan Turida Barat, RT 003/RW 280, Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Mataram, meninggal di KMP Perdana Nusantara, Kamis (8 November 2018), dan Markam, 47, dari Dusun Palanggaran, Desa Banyoneng Laok, Kecamatan Geger, Bangkalan, Jatim, meninggal di KMP Martian Segunda, Minggu (1 Desember 2019). *k16

Komentar