nusabali

Sirkuit All in One di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana Dipelaspas

Diiringi 1.000 Penari Rejang Renteng, Jadi Pusat Pementasan Seni Budaya

  • www.nusabali.com-sirkuit-all-in-one-di-desa-pengambengan-kecamatan-negara-jembrana-dipelaspas

Pada peresmian Sirkuit All in One, Jumat (30/12) nanti akan dimeriahkan penampilan Tari Bhakti Marga massal melibatkan 2.023 penari dari pelajar SMP-SMA.

NEGARA, NusaBali

Upacara melaspas Sirkuit All in One di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana digelar pada Soma Umanis Sungsang, Senin (26/12). Menariknya, dalam rangkaian upacara pamelaspasan Sikuit All ini One ini diiringi Tari Rejang Renteng massal dengan melibatkan sebanyak 1.000 orang penari.

Para penari dalam gelaran Tari Rejang Renteng massal ini berasal dari berbagai organisasi wanita di Jembrana. Sebagian besar penari ini merupakan kalangan ibu-ibu pengurus serta anggota Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari tingkat kabupaten hingga desa/kelurahan se-Jembrana.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan Tari Rejang Renteng massal ini bertujuan mengiringi upacara melaspas Sirkuit All in One. Upacara pamelaspasan sekaligus pacaruan ini dilaksanakan setelah sehari sebelumnya juga digelar upacara mulang pakelam di perairan Pengambengan.

"Ini rangkaian dari peresmian Sirkuit All in One. Dan kita isi dengan tarian Rejang Renteng sebanyak 1.000 penari yang diisi oleh ibu-ibu PKK, Dharma Wanita dan Gerakan Organisasi Wanita Kabupaten Jembrana," ucap Bupati Tamba.

Bupati Tamba menambahkan, dalam rangkaian peresmian Sirkuit All in One yang juga dirangkai menyambut Tahun Baru 2023 ini, akan ditampilkan Tari Bhakti Marga massal dengan melibatkan kalangan anak-anak SMP dan SMA di Jembrana. Tidak tanggung-tanggung Tari Bhakti Marga massal yang akan dipentaskan saat acara peresmian pada Jumat (30/12) nanti akan melibatkan sebanyak 2.023 penari.

"Nanti di 30 Desember 2022 akan ada 2.023 penari dari anak-anak SMA dan SMP di sini (Sirkuit All in One) untuk menyambut tahun baru 2023. Dan akan diiringi gamelan 50 Jegog," ucap Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.

Ke depan, Bupati Tamba mengaku akan secara rutin menyelenggarakan kegiatan seni budaya di Sirkuit All in One. Hal itu pun sesuai harapan agar Sirkuit All in One ini menjadi pusat seni budaya dan sebagai objek kunjungan wisata. "Kita terus bangkitkan suasana di sini supaya benar-benar menjadi pusat kunjungan destinasi wisata di Jembrana. Ini akan menjadi kalender event. Kita juga sudah lihat antusiasme dan dukungan masyarakat yang luar biasa," ujar Bupati Tamba.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jembrana, Anak Agung Komang Sapta Negara, mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menjadikan Sirkuit All in One sebagai pusat kunjungan wisata. Salah satunya adalah berkoordinasi dengan para pelaku seni dan akan menggelar berbagai event secara rutin di Sirkuit All ini One ini.

"Kita telah berdiskusi dengan budayawan dan seniman. Sebagaimana arahan Bapak Bupati akan kita buat event reguler di sini. Apakah mingguan, bulanan atau sebagainya. Dan itu akan kita masukkan sebagai salah satu bagian paket wisata di Jembrana," ucap Sapta Negara.

Sapta Negara mengatakan, pascadibukanya Sirkuit All in One, ini sudah menunjukkan antusias masyarakat yang luar biasa. Selain itu, berbagai UMKM juga mulai tumbuh di sekitar area Sirkuit All in One. "Dengan sudah dibukanya sirkuit ini, masyarakat antusias ingin mengetahui apa objek yang ada di sini. Ini akan kita jadikan suatu tempat untuk pentas seni budaya baik modern maupun tradisional," ucap Sapta Negara yang mantan Sekretaris Dinas Kebudayaan Provinsi Bali ini. *ode

Komentar