Lapangan Alit Saputra Dilengkapi Pojok UMKM

Penataan lanjutan akan dilakukan tahun 2023 dengan anggaran Rp 7 miliar. Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya mengatakan penataan lanjutan Lapangan Alit Saputra pada intinya untuk memperindah kawasan. Mulanya penataan fokus di sebelah utara, kini penataan akan dilakukan di sisi selatan dan sisi timur.

Bahkan yang di sisi timur dikonsep untuk membuat Pojok UMKM. Selain itu akan memperluas kawasan jogging track supaya kegiatan  lari tidak keluar lapangan dan bisa digunakan sampai malam seperti halnya  Lapangan Lumintang di Denpasar.

"Saya belum puas, jadi supaya kawasan Dangin Carik lebih indah kita suguhkan yang terbaik unttuk masyarakat. Termasuk kita buatkan Pojok UMKM ini agar dagang berjualan lebih rapi. Astungkara ini terwujud," kata Sanjaya, Senin (26/12).

Dengan terwujudnya penataan ini, Sanjaya sudah membuatkan badan pengelola. Baik itu badan pengelola di Taman Bung Karno, Gedung Maria dan Lapangan Alit Saputra. "Kita sudah siapkan badan supaya tidak digunakan ke hal lain," ujar Bupati Sanjaya.

Sementara itu Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan I Made Dedi Darmasaputra mengatakan, anggaran Rp 7 miliar ini bersumber dari BKK Badung yang total didapat sebanyak Rp 70 miliar. "Penataan Dangin Carik ini sedang dibuatkan DED (Detail Engenering Desain) dan mulai dieksekusi di tahun 2023," jelasnya.

Menurutnya penataan lanjutan dibuat ini untuk mempercantik kawasan. Terutama bagian jogging track yang saat ini belum rapi sehingga banyak masyarakat yang olahraga mengambil jalur di jalan raya. "Nanti konsepnya ini jogging track diperluas, kemudian ada pula lintasan panjang dan pendek di dalam lapangan untuk masyarakat yang ingin olahraga lari," akunya.

Sebelumnya penataan Lapangan Alit Saputra ini sudah dilakukan pada bagian utara kawasan hutan. Di bagian itu lantai ditata menggunakan paving dan telah pula dilengkapi Patung Arjuna. Pada proyek Pemkab Tabanan menelan anggaran sekitar sekitar Rp 2,5 miliar. *des