nusabali

Denfest 5 Hari Hasilkan 45 Ton Sampah

  • www.nusabali.com-denfest-5-hari-hasilkan-45-ton-sampah

Sampah tersebut sebelum diangkut sudah dipilah oleh tim kebersihan yang melibatkan petugas Dinas LHK dan sekolah-sekolah yang mendukung gelaran Denfest.

DENPASAR, NusaBali

Gelaran Denpasar Festival (Denfest) ke-15 tahun 2022 berakhir pada Minggu (25/12). Selama lima hari, Denfest yang kembali digelar offline setelah pandemi Covid-19, menghasilkan sebanyak 45 ton sampah baik organik maupun nonorganik.

Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar I Ketut Adi Wiguna, Senin (26/12), mengungkapkan volume sampah yang dihasilkan per hari sebanyak 6 truk. Satu truk bisa berisi 1,5 ton sampah, sehingga per hari sampah yang diangkut petugas kebersihan sebanyak 9 ton. “Jika dikalikan lima hari, total sampah yang dihasilkan sebanyak 45 ton sampah dari arena Denfest. Sampah terbanyak dari bagian kuliner,” kata Adi Wiguna.

Menurut Adi Wiguna, sampah-sampah tersebut tercampur antara organik dan nonorganik. Namun, sampah-sampah tersebut sebelum diangkut sudah dipilah oleh petugas dan tim kebersihan Denfest yang melibatkan petugas Dinas LHK dan sekolah-sekolah yang mendukung gelaran Denfest.

Sampah-sampah yang sudah dipilah tersebut langsung dibawa ke tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di kawasan Kereneng. Sebab, untuk membuang sampah langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarbagita Suwung, Denpasar Selatan, sudah tidak memungkinkan karena sudah larut malam.

Sehingga sampah-sampah hasil pungutan pada event tahunan tersebut ditunda sampai keesokan harinya. “Esok paginya, sampah organik kami buang ke TPA, yang nonorganik yang bernilai ekonomis kami bawa ke bank sampah terdekat untuk didaur ulang. Sampah nonorganik itu biasanya dicacah, kemudian dijual kembali,” ucap Adi Wiguna.

Sementara itu, saat penutupan Denfest, Minggu (25/12) malam, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyatakan, selama Denfest rata-rata transaksi mencapai Rp 450 juta – Rp 500 juta per hari. Jika ditotal, transaksi selama lima hari gelaran Denfest sekitar Rp 2,5 miliar.

Walikota Jaya Negara mengaku bangga, meski cuaca gerimis dan kadang hujan, animo masyarakat untuk berkunjung ke Denfest tetap tinggi.

“Yang terpenting itu bagaimana kita bisa memenuhi harapan masyarakat, indeks kebahagiaan yang kita dorong, termasuk pelaku UMKM, seniman, musisi, dan komunitas kreatif lainnya untuk mendapat ruang. Intinya masyarakat mudah-mudahan terhibur dengan pelaksanaan Denfest ke-15 yang kembali digelar di kawasan Catur Muka dan Gajah Mada,” kata Walikota Jaya Negara. *mis

Komentar