nusabali

Pilih Capres Tidak Atas Elektoral Semata

Keputusan Capres PDIP di Tangan Ketum Megawati

  • www.nusabali.com-pilih-capres-tidak-atas-elektoral-semata

JAKARTA, NusaBali - Hiruk pikuk isu Capres-Cawapres (calon presiden –calon wakil presiden) di tanah air, tidak membuat PDI Perjuangan tergesa-gesa mengorbitkan jago yang akan diusung di Pilpres 2024 mendatang.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan, bahwa keputusan soal capres-cawapres yang diusung partainya ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

Hal itu disampaikan Hasto usai berbicara dalam seminar ilmiah dosen dalam rangka Dies Natalies Universitas Sanata Dharma (Sadar) Yogyakarta, Jumat (16/12). “Ibu Mega lah yang nanti akan memutuskan siapa yang akan dicalonkan PDI Perjuangan,” kata Hasto melalui keterangan tertulisnya. 

Hasto membeberkan, PDIP takkan memilih capres-cawapres hanya berdasarkan aspek elektoral semata. Namun juga didasarkan pada karakter calon pemimpin, dan bagaimana kinerjanya. Selain itu, akan diperhitungkan pula aspek kedekatan antara calon pemimpin dengan rakyat yang akan diayominya.

“Kalau dari PDI Perjuangan jelas keputusan tidak hanya berdasarkan aspek elektoral. Melainkan juga didasarkan karakter pemimpin, kinerja pemimpin, dan bagaimana pemimpin itu menyatu dengan kekuatan rakyat. Lalu mampu memberikan jawaban atas berbagai masalah rakyat, dan memiliki desain bagi masa depan. Itu tugas pemimpin,” urai Hasto.

Oleh karena itu, pengumuman capres-cawapres dari PDIP menunggu momentum yang baik. Momentum yang baik untuk deklarasi harus memperhatikan berbagai aspek. Termasuk aspek politik, kondisi sosial ekonomi masyarakat, kondusivitas sosial, hingga kerja sama antar parpol.

“Bahkan harus dilihat, bagaimana dinamika politik internasional. Tentu juga dilihat kesiapan partai, kesiapan pendukungnya, semua dilihat. Yang jelas saat ini kita lagi fokus ke penanganan masalah ekonomi, masalah pandemi. Kan masih ada waktu mengambil keputusan pada momentum terbaik,” papar Hasto.

Menurut Hasto, seluruh anak bangsa punya tanggung jawab eksternal melibatkan diri dalam upaya membangun ketertiban dunia berdasarkan nilai-nilai luhur kemanusiaan, kemerdekaan, keadilan sosial untuk mewujudkan perdamaian abadi. Namun kenyataannya, lanjut Hasto, semua diskursus saat ini lebih asyik bicara soal capres.

"Kini setiap orang bicara soal calon presiden, seakan-akan satu minggu ke depan akan ada pemilu. Semua berbicara elektoral tapi melupakan persoalan fundamental bangsa yang berkaitan dengan mencerdaskan kehidupan bangsa," imbuh Hasto.k22

Komentar