Perumda Air Minum Tirta Mangutama Optimistis Untung Rp 10 Miliar

Direktur Umum (Dirum) Perumda Air Minum Tirta Mangutama I Made Sugita, mengatakan hingga akhir November 2022 tercatat pendapatan kotor lebih dari Rp 10 miliar. Namun dari pendapatan ini belum dipotong serapan dan beban anggaran. Lantaran Desember 2022 masih berjalan, pihaknya optimistis pendapatan akan makin bertambah.

“Melihat pariwisata yang semakin bangkit, dalam prediksi kami tahun ini akan mencapai keuntungan Rp 10 miliar,” ujar Sugita, Jumat (16/12).

Menurut Sugita, pada Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) 2022 sejatinya hanya ditargetkan keuntungan sebesar Rp 500 juta. Jumlah tersebut dipasang lantaran situasi pandemi yang masih sulit diprediksi dan tak pasti. Namun ternyata pendapatan mengalami peningkatan akibat kunjungan wisatawan yang mulai bangkit. Terlebih lagi sempat dilaksanakan KTT G20 yang berpusat di kawasan Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan.

Dikatakan, pendapatan yang tinggi salah satunya disumbang dari pelanggan sektor industri. Sebab besaran tarif pelanggan tertinggi berasal dari sektor industri, kemudian diikuti oleh rumah tangga dan sosial. Meskipun jumlah pelanggan dari industri hanya 10 persen, namun mampu menaikkan pendapatan.

“Jadi dengan adanya wisatawan yang datang, tingkat kunjungan hotel dan restoran meningkat, hal itu penggunaan air bersih,” kata Sugita.

Sugita menambahkan, meski pada 2022 diprediksi ditutup dengan keuntungan yang besar, namun hal itu tak lantas menjadi acuan untuk meningkatkan target pada 2023. Menurut dia setelah pandemi Covid-19, masih ada ancaman resesi global yang dapat berimbas pada pendapatan, sehingga RKA yang akan dirancang akan dihitung tak jauh dari angka Rp 10 miliar. “RKA kami di 2023 pasti lebih besar, tapi sedikit,” tegasnya. 7 ind