nusabali

Tak Kuat Nanjak, Truk Terguling di Jalan Goa Gong

Satu Orang Tewas Tergencet Bodi Truk yang Terguling

  • www.nusabali.com-tak-kuat-nanjak-truk-terguling-di-jalan-goa-gong
  • www.nusabali.com-tak-kuat-nanjak-truk-terguling-di-jalan-goa-gong
  • www.nusabali.com-tak-kuat-nanjak-truk-terguling-di-jalan-goa-gong

MANGUPURA, NusaBali - Sebuah mobil truk mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di Jalan Goa Gong, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada, Jumat (16/12) sore.

Truk dengan nomor polisi DK 8849 BO ini diduga tidak kuat menanjak di jalan tersebut yang mengakibatkan melaju mundur dan terguling. Dalam insiden itu, kernet truk atas nama Ponadi,45, tewas tergencet bodi kendaraan, sementara tiga lainnya berhasil selamat.

Informasi yang dihimpun di lapangan, mobil truk pengangkut besi berwarna merah itu ditumpangi tiga orang plus seorang sopir. Namun, saat melintas di Jalan Goa Gong pada, Jumat sore pukul 16.30 Wita truk tidak kuat di jalan tanjakan dan melaju mundur hingga terbalik di tengah jalan. Mirisnya, seorang penumpang yang diketahui bernama Ponadi,45, tergencet badan truk hingga menyebabkannya meregang nyawa di lokasi kejadian. Sementara tiga orang lainnya termasuk sopir selamat dalam insiden itu. Karena adanya korban yang tergencet bodi kendaraan, petugas kepolisian kemudian menghubungi Basarnas Denpasar untuk melakukan evakuasi.

Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar, AA Alit Supartana menerangkan laporan adanya mobil yang terbalik dan membutuhkan evakuasi itu masuk pada pukul 16.35 Wita. Sehingga, pihaknya mengerahkan sebanyak 9 orang personel menuju lokasi untuk mengevakuasi korban yang terjepit.

"Tim dilengkapi dengan peralatan ekstrikasi ke sana. Jadi, 5 menit setelah kejadian, kami langsung turun ke TKP," terangnya, Jumat malam. Dalam proses evakuasi, pihaknya di-back up sejumlah unsur. Proses pengangkatan truk dari posisi terguling dan mengeluarkan korban yang terjepit berlangsung kurang lebih selama 25 menit. Korban berhasil dievakuasi pada pukul 17.25 Wita dan korban langsung dibawa menuju RSUP Prof Ngoerah (sebelumnya RSUP Sanglah) Denpasar dengan menggunakan mobil ambulance Yayasan Ikhlas Nusa Dua.

Adapun identitas yang ada dalam truk itu masing-masing Ponadi, 45 (meninggal dunia), Masudi, 45, Lihi, 42 dan Kris, 25. "Tim SAR gabungan berupaya mengungkit truk dan memotong sebagian yang menghimpit tubuh korban. Proses itu berlangsung selama 25 menit," ujar Alit Supartana seraya mengatakan korban selamat mengalami syok dan luka lecet.

Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi dikonfirmasi, semalam mengungkapkan kecelakaan itu terjadi akibat truk tak sanggup menaiki tanjakan yang tajam tersebut. Mobil yang dikemudikan oleh Masudi,40, itu melaju mundur. Berusaha untuk menyelamatkan mobil tersebut, Ponadi turun bersama seorang kernet lainnya, Mohamad Lutfi,42, turun untuk mengganjal ban depan mobil.

Pada saat kedua kernet itu berusaha menahan laju mobil itu dengan cara mengganjal ban, tiba-tiba truk yang bermuatan besi itu jatuh dan terguling menimpa Ponadi hingga tewas. Sementara Lutfi berhasil selamat tanpa menderita luka-luka. Mayat korban dievakuasi ke RSUP Prof IGNG Ngoerah, Denpasar.

"Sebelum kejadian, mobil truk DK 8849  BQ itu datang dari dari utara ke arah selatan. Setibanya di TKP saat belok kiri dan menaiki tanjakan tiba-tiba truk hilang kendali. Kedua kerentnya turun untuk menganjal roda depan mobil. Pada saat berusaha mengganjal ban, tiba-tiba mobilnya terbalik dan menggencet korban Ponadi," ungkap Iptu Ketut Sukadi. *dar, pol

Komentar