nusabali

Diterjang Angin Kencang, Tunnel Garam Kusamba Rusak

  • www.nusabali.com-diterjang-angin-kencang-tunnel-garam-kusamba-rusak

Pada Agustus 2022, garam Kusamba dengan sistem tunnel telah dipanen sebanyak dua kali.

SEMARAPURA, NusaBali
Tunnel pembuatan garam di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang, Rabu (21/12). Salah seorang petani garam, Mangku Rana mengatakan, tunnel bantuan Kementerian Sosial RI ini tuntas diperbaiki pada Sabtu (24/12). “Kami tidak bisa memproduksi garam selama tiga hari selama perbaikan tunnel,” ujar Mangku Rana, Minggu (25/12).

Menurut Mangku Rana, produksi garam dengan sistem tunnel lebih efisien tenaga dan waktu dibandingkan produksi garam secara tradisional. Kelebihan tunnel tidak berat memikul dan tidak tergantung cuaca. Panen bisa dilakukan di malam hari. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau tunnel penggaraman di Desa Kusamba, Minggu (25/12) pagi. Saat tiba di lokasi, Bupati Suwirta mendapati 8 buah tunnel telah selesai diperbaiki oleh para petani dan siap untuk kembali memproduksi garam.

“Saya harap perbaikan pada tunnel dilakukan dengan lebih baik sehingga tunnel menjadi lebih kuat dan kokoh dan tidak mengganggu proses produksi petani garam,” harap Bupati Suwirta. Semetara itu, pada Agustus 2022, garam Kusamba dengan sistem tunnel telah dipanen sebanyak dua kali. Limbah garam terjual sampai 40 jeriken berisi masing-masing 35 liter dengan harga Rp 90.000 per jeriken. Garamnya terjual sebanyak 130 Kg. Sementara garam kotor untuk pakan ternak terjual Rp 1.500 per Kg. Sistem tunnel membuat produksi garam tidak perlu lagi berpanas-panasan yang menjadi alasan anak muda enggan bertani garam. *wan

Komentar