nusabali

Tekan Inflasi Nataru, Tabanan Gelar Pasar Murah

  • www.nusabali.com-tekan-inflasi-nataru-tabanan-gelar-pasar-murah

TABANAN, NusaBali - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Pemkab Tabanan bakal menggelar pasar murah. Pasar murah akan dilaksanakan serangkaian dengan acara car free day (CFD) di Jalan Pahlawan,Minggu (18/12) nanti.

Pasar murah dibuat untuk menekan inflasi jelang hari raya. Dalam pasar murah nanti sejumlah kebutuhan pokok akan dijual. Mulai dari beras medium yang dijual seharga Rp 11.000 per kg dengan volume stok mencapai 250 kg. Ada beras hitam seharga Rp 25.000 per kg dengan volume stok sebesar 250 kg. Kemudian cabai besar dijual Rp 10.000 per bungkus den stok 50 bungkus, cabai kecil Rp10.000 per bungkus dengan volume stok sebanyak 50 bungkus, dan bawang merah Rp 10.000 per bungkus dengan volume stok sebanyak 25 bungkus.

Asisten II Setda Tabanan I Wayan Kotio mengatakan pasar murah dibuat untuk mengendalikan inflansi jelang Nataru dan Hari Raya Galungan. "Hari raya ini terus berlanjut, takutnya nanti ada kenaikan harga yang melonjak sehingga kita Tabanan buat pasar murah," aku Kotio, Kamis (15/12).

Ada sejumlah kebutuhan pokok yang dijual dalam pasar murah ini. Mulai dari sayur, bumbu, dapur, beras dan lainnya. Dalam pasar murah ini dilibatkan sejumlah produsen sehingga jatuhnya harga bisa lebih murah. "Mudah-mudahan ajang pasar murah ini bisa dimanfaatkan masyarakat karena nanti ada 10 stand yang dilibatkan," tegasnya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tabanan Ni Made Murjani. Pasar murah digelar untuk menekan inflansi jelang hari raya. "Untuk saat ini harga kebutuhan pokok masih standar hanya ada kenaikan sedikit. Seperti cabai rawit merah masih diharga Rp 40.000 sampai Rp 42.000 dibandingkan sebelumnya mencapai Rp 100.000," akunya.

Kendatipun demikian selalu leading sector dalam pengawasan pihaknya tetap akan memantau harga di pasaran. Sesuai hasil pemantauan harga kebutuhan pokok masih stabil tidak ada peningkatan. "Dilihat dari data harga daging babi masih Rp 85.000 per kg, kemudian telur Rp 45.000 per kg," tandasnya. *des

Komentar