nusabali

Hobi Karaoke Giri Prasta Menular ke Jaya Negara cs

  • www.nusabali.com-hobi-karaoke-giri-prasta-menular-ke-jaya-negara-cs
  • www.nusabali.com-hobi-karaoke-giri-prasta-menular-ke-jaya-negara-cs

DENPASAR, NusaBali.com – Suasana berbeda tampak dan terdengar dari Wantilan IPA Belusung PDAM Tirta Sewakadarma Denpasar pada Kamis (15/12/2022) siang.

Dua pejabat sekelas kepala daerah tingkat II itu duduk dalam satu meja. Alih-alih penuh dengan formalitas, kedua orang nomor satu di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar ini tampak santai dan saling bergandengan, berdiri di tengah hadirin yang lain.

Bukannya orasi yang terdengar ketika para pejabat berkumpul, kali ini lantunan musik mulai era 1980-an hingga kekinian menggema dari ajang karaoke dadakan antarpejabat daerah ini.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta memulai memeriahkan suasana dengan lagu Bali berjudul 'Rindu (Rasa Ini Bukan Untukku)' dari Budi Arsa.

Giri Prasta sembari berdiri, menggandeng Dandim 1611/Badung Kolonel Inf Dody Triyo Hadi.

Kolonel Inf Dody pun terlihat meminta mikrofon dan akhirnya mencoba beberapa bait lirik mengikuti Bupati Badung. Sementara Walikota Denpasar Jaya Negara tampak masih duduk dan mulai terhanyut dalam suasana yang langka ini.

Barang lima menit, lagu pertama pun usai. Menariknya, Dandim 1611/Badung terdengar me-request lagu lain. “Stinky, Stinky, Mungkinkah,” celetuk Kolonel Inf Dody kepada operator sistem suara.

Setelah semenitan lantunan lagu yang aslinya didendangkan oleh Andre Taulany ini dimainkan, Walikota Denpasar tampak mulai memegang mikrofon. Di saat bersamaan, baru tiba di lokasi Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas. Jenakanya, perwira menengah Polri ini langsung ditodong mikrofon oleh Giri Prasta.

“Silakan ikut bernyanyi,” sambut Bupati Badung asal Pelaga, Kecamatan Petang ini sembari mengarahkan mikrofonnya ke Kombes Pol Yugo.

Kini lengkap empat pejabat sipil dan non-sipil daerah tingkat II berdendang bersama menyambung refrain lantunan 'Mungkinkan' dari Stinky yang dirilis pada tahun 1997 tersebut.

Sebelas menit berlalu dari lagu pertama yang didendangkan, kuartet sipil-militer ini paripurna dengan tepuk tangan jajaran Pemkab Badung dan Pemkot Denpasar. Suasana langka ini sendiri berlangsung usai proses pengecekan bersama IPA Belusung di Jalan Antasura nomor 51 Peguyangan Kaja, Denpasar, yang direncanakan menjadi objek hibah kedua daerah.

Ajang pertemuan dua pemerintah daerah di Provinsi Bali ini akhirnya lengkap jadi panggung karaoke ketika tidak ada yang sungkan-sungkan mulai memperlihatkan kemampuan bergoyang mengikuti alunan lagu bernuansa dangdut organ.

Lebih-lebih, jajaran lain yakni Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa ditarik oleh Dandim dan Kapolresta di saat lagu 'Cantik' dari Kahitna dilantunkan.

Tidak lupa pada tembang berikutnya, Bupati Badung menantang Walikota Denpasar menembangkan lagu 'Prau Layar' yang hits dibawakan oleh Didi Kempot. Giri Prasta pun mengatakan lagu itu wajib ditembangkan Jaya Negara demi menyukseskan kolaborasi dua pemerintah daerah.

“Ini wajib, wajib bareng Pak Walikota. Kalau tidak, IPA Belusung tidak jadi,” canda Giri Prasta.

Grup vokal dadakan yang awalnya berformat kuartet ini berubah menjadi kuintet ketika Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar Rudy Hartono bergabung. Sama seperti Kapolresta, Kajari ditodong mikrofon ketika baru saja sampai di lokasi.

Karaoke para pejabat ini pun ditutup dengan duet Giri Prasta dan Jaya Negara menyanyikan lagu 'Ayah' dari Rinto Harahap dan tembang pamungkas bertajuk 'Kemesraan' dari Iwan Fals yang di-request khusus oleh Kajari Denpasar. Total ada sekitar 19 lagu yang didendangkan selama 1 jam 40 menit.

Sementara itu, momen langka ini terjadi di sela-sela kedua pemerintah daerah tengah melakukan pengecekan aset di IPA Belusung PDAM Tirta Sewakadarma. Pengecekan ini merupakan agenda awal sebelum dilakukan pembahasan teknis terkait hibah barang milik daerah antara Pemkab Badung dan Pemkot Denpasar.

Komentar