nusabali

Lirik Program JSDDD, Bupati Kepulauan Aru Kunjungi Jembrana

  • www.nusabali.com-lirik-program-jsddd-bupati-kepulauan-aru-kunjungi-jembrana

NEGARA, NusaBali
Keberadaan program Jembrana Satu Data Dari Desa (JSDDD), menjadi daya tarik sejumlah Pemkab/Pemkot dari berbagai daerah melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Jembrana. Teranyar, pihak Pemkab Jembrana menerima kunjungan kerja dari Pemkab Kepulauan Aru, Maluku, Kamis (8/12).

Kehadiran rombongan yang dipimpin oleh Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga, diterima Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, di Kantor Bupati Jembrana. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jembrana, Rocky Gunung Hasudungan, dan sejumlah Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Jembrana.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Tamba mengaku sangat bahagia karena Kabupaten Jembrana bisa menjadi tujuan studi tiru oleh daerah lain. Khususnya dari Kepulauan Aru yang dipimpin langsung oleh sang Bupati. "Terima kasih sudah datang jauh-jauh ke Jembrana untuk bisa bertukar pendapat tentang Jembrana Satu Data ini. Yang kemungkinan juga akan diadopsi di Kepulauan Aru," ujar Bupati Tamba.

Menurut Bupati Tamba, apa yang sudah dikerjakan di Jembrana saat ini, menjadi tempat kunker dari beberapa daerah lainnya di Indonesia. Termasuk pada Kamis kemarin, dari Pemkab Jembrana sempat menerima rombongan kunker dari Pemkab Parepare, Sulawesi Selatan.

"Tadi juga dari Kota Parepare datang ke Jembrana untuk belajar terkait satu data. Selain itu, besok juga akan ada kunjungan dari daerah lainnya terkait satu data. Mudah-mudahan ini bisa memberikan kontribusi positif untuk mereka yang belajar ke Jembrana. Karena data sangat penting untuk menentukan arah kebijakan agar sesuai dan tepat sasaran," ucap Bupati Tamba.

Sementara Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga mengaku, memilih Jembrana sebagai tujuan kunker atau studi tiru karena telah sukses melaksanakan program satu data. Bahkan program satu data dari desa di Jembrana yang juga menjadi pertama se-Indonesia, ini mendapat penghargaan dengan dilaunching langsung oleh Menteri Desa PDTT. "Kabupaten Jembrana sudah memulainya dari awal. Bahkan secara komprehensif sudah sukses," ujar Bupati Johan.

Menurut Bupati Johan, saat Pemkab Kepulauan Aru juga berusaha membangun program satu data. Mengingat hal itu pun sangat diperlukan untuk melaksanakan perencanaan daerah agar bisa terarah dan tetap sasaran. "Data ini adalah hal yang penting bagi kita ke depan. Karena data itu sangat penting, karena setiap perencanaan itu pasti membutuhkan data yang akurat. Semoga setelah ini kita berhasil mewujudkannya di Kepulauan Aru," ucapnya. *ode

Komentar