nusabali

Remaja Kelompok Rentan Terkena HIV/AIDS

  • www.nusabali.com-remaja-kelompok-rentan-terkena-hivaids

DENPASAR, NusaBali
Para remaja disebut kelompok rentan tertular virus HIV dan terkena penyakit AIDS.

Berada pada usia pertumbuhan fisik dan mental, para remaja membutuhkan edukasi yang tepat terkait tubuh mereka hingga mengetahui bagaimana menjalin hubungan yang sehat dengan lawan jenis.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali I Made Arnawa, pada kegiatan bertajuk ‘Promosi Genre dalam Momentum Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2022’ yang berlangsung di Gedung Sasana Budaya, Singaraja, Buleleng, Rabu (7/12).

“HIV dan AIDS masih menjadi isu kesehatan yang ramai diperbincangkan. Infeksi karena virus ini diyakini lebih rentan terjadi pada usia remaja,” kata Arnawa.

Arnawa menuturkan, untuk memanfaatkan bonus demografi yang merupakan generasi emas Indonesia, remaja haruslah memiliki ketahanan remaja. Ketahanan remaja yang dimaksud adalah remaja yang memiliki pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi, menghindari perilaku negatif yang dikenal sebagai triad KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja), seperti seks bebas, pernikahan dini, dan Napza, yang dapat berujung pada meningkatnya risiko terkena HIV/AIDS.

BKKBN sebagai salah satu institusi yang berpartisipasi aktif dalam membantu, membina, dan menyiapkan masa depan remaja agar dapat merencanakan kehidupan berkeluarga serta menjawab tantangan yang terjadi pada remaja, melaksanakan program Genre (Generasi Berencana).

“Remaja Genre berkumpul dalam wadah Forum Genre yang berada di tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Bali. Mereka diharapkan menjadi media promosi program pemerintah dan mampu membawa pengaruh positif di kalangan remaja sebayanya,” ucap Arnawa.

Melalui momentum peringatan Hari AIDS Sedunia 2022, BKKBN mengajak seluruh remaja untuk bekerja bersama dalam pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS menuju tercapainya ‘Ending AIDS 2030’.

Sebelumnya Komisi Penanggulangan AIDS  (KPA) Provinsi Bali pada peringatan Hari AIDS Sedunia 2022, Kamis (1/12),  menyampaikan jumlah penderita HIV/AIDS di Bali tahun 2022 diperkirakan mencapai 31.686 orang. Jumlah ini lebih besar jika dibandingkan dengan temuan kasus HIV/AIDS di Bali pada 2021 yang mencapai 26.056 orang. *cr78

Komentar