nusabali

Layanan Internet Kembali Normal

  • www.nusabali.com-layanan-internet-kembali-normal

MANGUPURA, NusaBali
Setelah membatasi layanan internet maksimal pukul 20.00 Wita saat PPKM, kini layanan internet gratis di Badung kembali normal.

Namun untuk bandwidth atau kapasitas kuota maksimum dari data yang bisa ditransfer per detik belum ada penambahan. “Sudah normal sejak beberapa bulan lalu. Jadi sudah tidak ada lagi pembatasan seperti saat PPKM, yang hanya bisa digunakan hingga pukul 20.00 Wita. Karena waktu itu harus mengurangi kerumunan,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Badung, IGN Jaya Saputra, Rabu (7/12).

Seperti diketahui, Kabupaten Badung terdapat sekitar 987 titik sudah terpasang jaringan WiFi. Semua itu meliputi Kecamatan Petang 103 titik, Kecamatan Abiansemal 230 titik, Kecamatan Mengwi 325 titik, Kecamatan Kuta Utara 128 titik, Kecamatan Kuta 66 titik, dan Kecamatan Kuta Selatan sebanyak 135 titik.

Jaya Saputra menambahkan, pada APBD 2021 anggaran untuk bandwidth dipangkas dari kecepatan 20 Mbps menjadi 10 Mbps. Sedangkan pada anggaran APBD 2023, pihaknya belum menganggarkan pemulihan kecepatan WiFi yang dipasang di masing-masing banjar. “Anggarannya masih sama seperti tahun lalu. Namun bandwith di banjar kami arahkan ke Puskesmas, Pustu dan sekolah karena ada pengembangan untuk lab ANBK. Kami belum mendapatkan anggaran tambahan,” kata mantan Camat Mengwi ini.

Sementara untuk internet di objek wisata, pihaknya telah melakukan rapat terbatas dengan Dinas Pariwisata dan stakeholder terkait mengenai perluasan jaringan internet. Terlebih menjelang ditetapkannya program e-tiket, sehingga diperlukan jaringan internet. Menurut Jaya Saputra, sejauh ini telah memasang WiFi Corner di 33 site objek wisata. Puluhan akses poin ini akan ditata kembali penempatanya agar dekat dengan operasional pariwisata, seperti di tempat penjualan tiket.

“Kami sudah ketemu dengan Kadisparda dan stakeholder terkait untuk menata kembali akses point, sehingga bisa mendukung pelaksanaan e-tiket nantinya. Lantaran anggaran kami masih terbatas, jadi kami akan bekerja sama dengan penyedia jasa internet untuk menyediakan WiFi corner melalui CSR mereka,” kata Jaya Saputra. *ind

Komentar