Gembleng Atlet Dancesport Lampung

Pemuda yang akrab disapa Adit ini mendapat tawaran langsung dari Sekjen Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI), Ni Made Suparmi. Kehadiran Adit diharapkan bisa mengembangkan dancesport yang baru masuk ke Lampung sejak delapan bulan silam. "Oleh karena itu, saya mengajar sekaligus sosialisasi dancesport ke Lampung," ujar Adit, Selasa (6/12). Adit pertamakali mengajar pada Mei 2022 lalu. Selama dua minggu, sebanyak 30 atlet dari sembilan kabupaten dikenalkan dancesport.

Awalnya, Adit mengaku susah mengenalkan dancesports lantaran para atlet yang digembleng tidak memiliki basic olahraga tersebut.

Atlet yang membela Indonesia di SEA Games 2019 Filipina ini membutuhkan waktu dua hari agar mereka memahaminya. Setelah itu, latihan berjalan lancar. Kini, Adit kembali lagi ke Lampung untuk mengajar dancesport guna melihat kemajuan mereka.

"Setelah saya mengajar di bulan Mei lalu, mereka mengembangkan diri masing-masing. Selasa (6/12) ini, saya ingin melihat perkembangannya. Plus melakukan pendalaman, karena Rabu (7/12) mereka akan mengikuti Porprov Lampung," papar atlet kelahiran Denpasar, 1 Juli 1999.

Poprov Lampung berlangsung dari 7-9 Desember 2022. Mereka akan bertanding di kategori Syllabus Cha Cha, Syllabus Rumba, Syllabus Jive, Line Dancesport Cha Cha dan Line Dancesport Jive. Kategori tersebut bukan merupakan pasangan, tetapi perorangan.

Menurut Adit, usai dia mengajar pada Mei lalu, atlet dancesport Lampung semakin maju. Bahkan, jumlah mereka yang awalnya 30 orang menjadi 100 orang lebih yang akan mengikuti Porprov. Adit berharap, dari 30 orang yang dia ajari dari awal bisa meraih medali.

"Walau mereka diajari bersama-sama, tetapi saat bertanding nanti semua tergantung dari penampilan masing-masing. Apakah mental mereka kuat dan tidak gugup, nantinya juri yang menilai. Mudah-mudahan yang saya ajari dari awal juara," ucap Adit. *k22