nusabali

Berawal dari Jasa Keliling, Kini Pionir Cuci Helm Tempati Ruko

  • www.nusabali.com-berawal-dari-jasa-keliling-kini-pionir-cuci-helm-tempati-ruko

DENPASAR, NusaBali.com - 'Ini cuci helm bukan cuci otak' sebuah tagline menarik terpampang jelas di depan sebuah ruko di kawasan Jalan Tukad Batanghari Denpasar, mampu menarik mata bagi setiap orang yang melintas.

Ketika berkesempatan memasuki ruko tersebut, sesosok pria bertubuh atletis dan memiliki wajah bak artis menyambut dengan ramah, dan ternyata pria itulah pemilik usaha dari tagline tersebut.

"Usaha ini saya namakan Mister Helm, berawal dari jasa cuci helm keliling di tahun 2013 silam, dengan menggunakan satu armada motor tua yang dilengkapi boks sebagai tempat alat-alat membersihkan helm, seperti cairan pembersih, spon, dan sikat, saya berkeliling dari rumah ke rumah di seputaran Denpasar," ungkap pria bernama Rizky Pramadhi, 34, saat mengingat kisah awal dia membuka usahanya, Senin (5/12/2022).

Setelah menjadi salah satu pionir usaha pencucian helm yang pada waktu itu belum begitu marak, berselang dua tahun kemudian dia mulai membuka stand kecil-kecilan di salah satu sudut pertokoan Sudirman Agung, Jalan PB Sudirman Denpasar.

"Bermodalkan tenda kecil pada waktu itu, gunanya untuk lebih mendapat kepercayaan lebih dari konsumen, karena kalau keliling-keliling terus kadangkala konsumen juga sedikit takut kalau helmnya dibawa lari," ujarnya sembari tersenyum.

Tak ayal, ide membuka stand pada waktu itupun membuahkan hasil cukup signifikan, sebab kepercayaan konsumen semakin meningkat, membuat orderan untuk mencuci helm semakin ramai, dan membuat dia kadangkala kewalahan menyanggupi permintaan.

Hingga akhirnya pada 2018, pria asal Kabupaten Gianyar ini memutuskan untuk mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar, dengan menetap di salah satu ruko di kawasan Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar.

"Semenjak di ruko ini, tidak hanya menawarkan jasa cuci helm saja, tetapi semua hal tentang helm bisa diselesaikan," kata Rizky.

Maksud dari semua tentang helm mampu diselesaikan, menurutnya permasalahan dari konsumen tidak hanya sekadar membersihkan helm yang kotor dan bau saja, tetapi Rizky pun memanfaatkan peluang dengan menawarkan jasa mulai dari poles cat warna helm, servis sparepart helm, repair, hingga resize ukuran helm. 

"Kadangkala ada konsumen yang mengeluh size helmnya sempit dan kekecilan, maka kami pun bisa mengubah menjadi lebih besar disesuaikan dengan permintaan konsumen," terang pria kelahiran 13 Mei 1988 ini.

Sekarang dengan telah berdiri Mister Helm di sebuah ruko yang lebih besar, Rizky mengakui terjadi peningkatan cukup positif dari konsumen yang datang.

"Dalam sebulan mencapai total ratusan konsumen yang datang untuk mempercayakan helmnya dicuci di sini, walaupun begitu kami juga tetap melayani antar-jemput jika ada yang tidak bisa datang, dan salah satu kelebihan menurut para konsumen yaitu kami memberikan helm pengganti sementara, bagi mereka yang helmnya sedang dicuci," beber pria yang juga alumnus Fakultas Ekonomi Manajemen, Undiknas Denpasar ini.
 
Dengan tarif cukup terjangkau, mulai dari Rp 20 ribu untuk cuci helm dengan kotoran normal seperti bekas keringat dan debu biasa, sedangkan untuk helm yang memiliki kotoran yang cukup merepotkan, seperti kotorannya sudah menumpuk, tarifnya mulai Rp 30 - 40 ribuan.

"Dan untuk waktu pengerjaan cuci helm paling cepat membutuhkan waktu satu jam sudah selesai, sedangkan untuk pengerjaan dan tarif di luar cuci, semisal servis dan resize harganya bervariasi," jelasnya.

Jika dahulu semuanya dilakukan olehnya sendiri, mulai dari antar-jemput helm konsumen hingga terjun langsung membersihkan kotoran yang membandel, maka kini dia bersyukur perkembangan bisnisnya semakin pesat, dan kini dia dibantu dengan dua orang karyawannya.

Lebih jauh Rizky berharap, akan semakin banyak orang yang lebih menjaga kebersihan helmnya, sebab hal tersebut akan membuat kebersihan pada rambut dan kepala juga semakin terjaga.

"Sebagian orang yang kesehariannya beraktivitas menggunakan sepeda motor, maka helm itu barang yang cukup penting, coba bayangkan bepergian tanpa menggunakan helm, pasti otomatis kita akan khawatir dijalan, entah itu khawatir karena takut ditilang atau khawatir keselamatan juga, maka dari itu wajib kita jaga kebersihan helm yang selalu kita gunakan," pungkasnya. *aps

Komentar