nusabali

Akibat Porprov Bali XVI Belum Jelas, Pelatih Bingung Atur Program

  • www.nusabali.com-akibat-porprov-bali-xvi-belum-jelas-pelatih-bingung-atur-program

MANGUPURA, NusaBali
Pelatih Kepala Judo Badung, I Nyoman Sudarmayasa mengakui kebingungan mengatur program latihan untuk atlet karena pelaksanaan Porprov Bali XVI belum ditentukan jelas.

Kepastian jadwal akan menyesuaikan tahapan program latihan bagi para atlet. "Proyeksi kapan kita bertanding lagi itu yang belum jelas, sehingga ini jelas mempengaruhi kita dalam membuat program latihan," ucap Sudarmayasa, Jumat (2/12).

Menurut pria yang biasa disapa Mangdut itu,  kalau Porprov sebelumnya selalu diputuskan secara resmi kapan gelaran Porprov selanjutnya. Nah, untuk Porprov Bali XVI ini samasekali belum ada arah waktunya . Terutama kapan pelaksanaan, atau tahun penyelenggarannya.

"Setelah Porprov Bali XV/2022 berakhir pada 27 November lalu, jadwal Porprov Bali XVI selanjutnya kan belum ada," tutur pria yang juga Kabid Perwasitan PJSI Bali.

Mangdut mengatakan, jadwal event itu sangat penting untuk membuat program kepada atlet, terutama persiapan jelang bertanding.

"Sekarang ini kan belum ada, kapan mau dihelat apakah tahun depan, atau berapa itu belum jelas, jadi kita menunggu saja," papar peraih medali emas PON di Jawa Timur 2000.

Sementara di tempat terpisah Ketum KONI Badung, Made Nariana mengatakan soal tuan rumah Porprov selanjutnya terserah bagaimana kesiapan Pemerintah daerah.

Menurut Nariana, yang juga mantan Ketum KONI Bali, ini adalah Porprov Bali, kalau mau dibawa ke daerah atau kabupaten, tergantung kesiapan kabupaten yang bersangkutan. Nariana yang juga Ketum Muaythai Bali berharap Porprov Bali XVI sebaiknya diadakan pertengahan tahun 2025, sebab jika dihelat akhir tahun akan diganggu cuaca hujan yang kurang baik.  Pertimbangan lain, selain itu 2024 ada pemilu dan PON sehingga dana pasti difokuskan ke sana.

"Seharusnya KONI Bali segera menentukan jadwal, sehingga Pemprov dan Pemkab dapat menentukan anggaran pembinaan olahraga di daerah masing - masing. Saya harap KONI Bali harus segera mengambil sikap, jangan lelet terus sehingga setiap saat berubah," kata Made Nariana.*dek

Komentar