KONI Lepas 24 Atlet Bola Tangan
ABTI Targetkan Tembus Tiga Besar di Kejurnas
Potensinya juga luar biasa, Semoga bola tangan yang merupakan paduan beberapa olahraga mampu memberikan kontribusi medali bagi Bali
DENPASAR, NusaBali
Ketua Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan resmi melepas tim bola tangan Bali mengikuti Kejurnas, hari Jumat (2/12) kemarin, di aula rapat KONI Bali. Oka Darmawan pun mengisyaratkan tim Bali ditarget masuk tiga besar dalam kejuaraan yang berlangsung 4-6 Desember itu. Sebab raihan prestasi seperti itu dikirim ke PON XXI/2022 di Aceh-Sumut.
Oka Darmawan yang didampingi Ketua Umum Pengprov ABTI Bali, I Ketut Teneng, mengatakan, para atlet baru mengikuti Porprov Bali XV/2022 di GOR Lila Bhuana Denpasar. Namun beberapa hari setelah itu harus tampil di ajang kejurnas pertama di Jakarta.
"Saya dua kali menyaksikan pertandingan ekshibisi bola tangan di Porprov, untuk itu saya yakin atlet Bali sangat siap tampil di kejurnas. Potensinya juga luar biasa, semoga bola tangan yang merupakan paduan beberapa olahraga mampu memberikan kontribusi medali bagi Bali ," kata Oka Darmawan, yang juga mantan Sekum KONI Bali itu.
Melihat wajah atlet yang cerah dan penuh keyakinan, Oka Darmawan merasa yakin tim Bali mampu bersaing di level nasional. Kejurnas ini juga ujian bagi atlet ABTI Bali. Jika mampu tiga besar, katanya, berpotensi dikirim ke PON XXI/2024 .
Untuk itu, Oka Darmawan berharap para atlet main lepas dan tidak tegang berlaga di kejurnas. Dia yakin dengan persiapan yang bagus menuju prestasi. Menurutnya, dengan semangat dan ingin menunjukkan prestasi mampu tembus tiga besar.
Oka Darmawan menyebutkan olahraga bola tangan adalah olaharaga lama yang kembali menggeliat. Menurutnya, hal itu bagus untuk di masa depan setelah resmi masuk olimpiade.
Oka Darmawan berharap apa yang sudah peroleh dari tim pelatih, saat ini perlu dipertajam kembali dan dipraktekkan di lapangan.
Sementara itu I Ketut Teneng mengatakan, Pengprov ABTI Bali menerjunkan 24 atlet, yang terdiri dari 12 atlet putra, dan 12 atlet putri di ajang kejurnas pertama kalinya tahun 2022 ini. Menurutnya, dalam PON XX/2021 Papua, bola tangan telah dipertandingkan resmi.
Meskipun baru bisa mengirimkan nomor indoor putra dan putri, Ketut Teneng mengatakan, persiapannya dimulai dari talent scouting saat Porprov Bali. Lalu diseleksi menjadi 24 atlet putra dan putri.
Ketut Teneng mengakui belum dapat mengirimkan atlet untuk nomor outdoor di kejurnas. Menurutnya, nomor outdoor memerlukan persiapan latihan cukup lama dan latihan khusus, sehingga Bali memilih nomor indoor dulu.
"Yang jelas tampil di Kejurnas ini proyeksi untuk Pra PON, dan pada akhirnya bisa ngambil tiket PON. Sebab, peluang kita merata di nasional tergantung kesiapan tim saja, untuk bisa meraih medali," kata Ketut Teneng.*dek
Oka Darmawan yang didampingi Ketua Umum Pengprov ABTI Bali, I Ketut Teneng, mengatakan, para atlet baru mengikuti Porprov Bali XV/2022 di GOR Lila Bhuana Denpasar. Namun beberapa hari setelah itu harus tampil di ajang kejurnas pertama di Jakarta.
"Saya dua kali menyaksikan pertandingan ekshibisi bola tangan di Porprov, untuk itu saya yakin atlet Bali sangat siap tampil di kejurnas. Potensinya juga luar biasa, semoga bola tangan yang merupakan paduan beberapa olahraga mampu memberikan kontribusi medali bagi Bali ," kata Oka Darmawan, yang juga mantan Sekum KONI Bali itu.
Melihat wajah atlet yang cerah dan penuh keyakinan, Oka Darmawan merasa yakin tim Bali mampu bersaing di level nasional. Kejurnas ini juga ujian bagi atlet ABTI Bali. Jika mampu tiga besar, katanya, berpotensi dikirim ke PON XXI/2024 .
Untuk itu, Oka Darmawan berharap para atlet main lepas dan tidak tegang berlaga di kejurnas. Dia yakin dengan persiapan yang bagus menuju prestasi. Menurutnya, dengan semangat dan ingin menunjukkan prestasi mampu tembus tiga besar.
Oka Darmawan menyebutkan olahraga bola tangan adalah olaharaga lama yang kembali menggeliat. Menurutnya, hal itu bagus untuk di masa depan setelah resmi masuk olimpiade.
Oka Darmawan berharap apa yang sudah peroleh dari tim pelatih, saat ini perlu dipertajam kembali dan dipraktekkan di lapangan.
Sementara itu I Ketut Teneng mengatakan, Pengprov ABTI Bali menerjunkan 24 atlet, yang terdiri dari 12 atlet putra, dan 12 atlet putri di ajang kejurnas pertama kalinya tahun 2022 ini. Menurutnya, dalam PON XX/2021 Papua, bola tangan telah dipertandingkan resmi.
Meskipun baru bisa mengirimkan nomor indoor putra dan putri, Ketut Teneng mengatakan, persiapannya dimulai dari talent scouting saat Porprov Bali. Lalu diseleksi menjadi 24 atlet putra dan putri.
Ketut Teneng mengakui belum dapat mengirimkan atlet untuk nomor outdoor di kejurnas. Menurutnya, nomor outdoor memerlukan persiapan latihan cukup lama dan latihan khusus, sehingga Bali memilih nomor indoor dulu.
"Yang jelas tampil di Kejurnas ini proyeksi untuk Pra PON, dan pada akhirnya bisa ngambil tiket PON. Sebab, peluang kita merata di nasional tergantung kesiapan tim saja, untuk bisa meraih medali," kata Ketut Teneng.*dek
Komentar