nusabali

PBSI Bali Usulkan Usia Bebas Pra PON

  • www.nusabali.com-pbsi-bali-usulkan-usia-bebas-pra-pon

DENPASAR, NusaBali
Pengprov Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Bali akan mengusulkan usia bebas untuk atlet bulutangkis yang tampil dalam ajang Pra PON 2023.

Harapan itu akan diusulkan pada dalam acara Mukernas,  Desember nanti, di Jakarta. Usia bebas diharpkan melahirkan juara sejati PON XXI/2024.  Menurut Ketum Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya pada Kamis (1/12), secara umum batasan usia pemain Pra PON belum pasti. Dari awalnya U-23 menjadi U-21, lalu akan dibahas lagi pada Mukernas akhir Desember ini. Menurut Winurjaya, acuannya U-23 juara Porprov berlaga di PON 2024. Sedangkan pertimbangan sebelumnya juara Porprov turun di Pra PON.

"Kami masih mereka-reka. Karena segala kemungkinan masih bisa terjadi soal tarik ulur usia pebulutangkis," kata Winurjaya, yang mantan Ketua Pengkab PBSI Bangli itu.

Menurut Winurjaya, dirinya lebih setuju usia bebas, dan hal ini akan disampaikan saat Mukernas nanti. Pertimbangan usia bebas karena di ajang SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade belum ada batasan umur.

Menurut Winurjaya, apakah dalam SEA Games U-23 atau Asian Games U-23, juga Olimpiade U-23.  Hal ini yang harus diluruskan. Sebab, saat usia pemain produktif, justru tidak boleh bermain lagi di Porprov maupun event lainnya di tingkat nasional. Akhirnya, para atlet itu banyak berhenti atau hengkang menjadi pelatih atau wasit.

"Semoga usia bebas disetujui daerah lainnya di Mukernas nanti, dengan harapan nanti saat di ajang PON bakal terlahir sebagai juara sejati," kata Winurjaya, yang juga ayahanda pebulutangkis Ni Made Pranitha itu.

Wacana itu disuarakan karena usai tampil di PON, jenjang selanjutnya atlet bulutangkis tidak ada. Celakanya, atlet yang membela Indonesia di ajang internasional, justru diambilkan dari atlet pelatnas lagi. Jadi proyeksi meningkatan Porprov, dan PON sama sekali tidak jelas arahnya. *dek

Komentar