nusabali

Optimistis Sektor Putra Mampu Bersaing, ABTI Denpasar Mobilisasi Guru

  • www.nusabali.com-optimistis-sektor-putra-mampu-bersaing-abti-denpasar-mobilisasi-guru

DENPASAR, NusaBali
Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Bali tancap gas akan mengumpulkan dan memobilisasi semua guru olahraga di Bali untuk sosialisasi dan memperkenalkan cabang olahraga bola tangan.

Langkah itu dilakukan menyusul suksesnya Porprov Bali XV/2022 secara ekshibisi pada di GOR Lila Bhuana Denpasar, Rabu (9/11) . ABTI Bali optimistis sektor putra mampu bersaing saat Kejurnas pada 4-6 Desember di Jakarta.

"Langkah ke depan akan kami kumpulkan para guru olahraga, hal ini untuk pengembangan olahraga bola tangan agar lebih dikenal luas oleh masyarakat," kata Ketua Umum Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Bali, I Ketut Teneng, Kamis (1/12).

Menurut Ketut Teneng, rencananya guru olahraga dipanggil per Kabupaten dikumpulkan jadi satu. Hal ini tentu sudah koordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.

Ketut Teneng mengatakan, pada saat pemanggilan guru olahraga akan diperkenalkan lebih jauh lebih soal cabor bola tangan yang diyakini dengan mudah mampu dikembangkan di daerah - daerah. Pihak ABTI Bali juga memberikan bantuan bola untuk mendukung aktivitas guru olahraga diajak ikut mengembangkan bola tangan.

Ketut Teneng yang juga mantan Kepala Inspektorat Provinsi Bali juga menekankan  tidak memaksa harus memiliki lapangan standar, tapi cukup pakai lapangan seperti futsal masih bisa dipakai.

"Porprov kan sudah sukses, bukan berarti kita berhenti sosialisasi, program menyasar semua daerah kita tetap lakukan. ,Dengan harapan pada Porprov selanjutnya diikuti semua daerah di Bali," kata Ketut Teneng, yang juga mantan Karo Humas Provinsi Bali.

Sedangkan pada Kejurnas di Jakarta, kata Ketut Teneng, pihaknya merasa yakin di sektor putra mampu bersaing dengan daerah lainnya di Indonesia. Kemampuan sektor putra, dari pengamatannya tidak diragukan lagi.

Ketut Teneng yakin setelah sempat melihat pertandingan arah cuplikan vidio di daerah lainnya. Menurutnya, kemampuan secara tim tidak ada yang menonjol, dan semua merata. Jadi, pada Kejurnas nanti tiap atlet memiliki kesempatan sama meraih prestasi di level nasional. *dek

Komentar