Kadek Heni Raih Perunggu di Taekwondo Prancis Terbuka

Salah satu medali perunggu tersebut diraih taekwondoin asal Bali Ni Kadek Heni Prikasih di kelas U-46 kg. "Hasil French Open, kami mendapatkan dua medali perunggu. Dua medali itu dipersembahkan Ni Kadek Heni Prikasih dan M Bassam Raihan di kelas U-63 kg," ujar Manager Pelatnas Taekwondo Laras Fitriana NS , Rabu (30/11).

Perjalanan keduanya mendapatkan medali penuh perjuangan. Di babak 16 besar, Kadek Heni mengalahkan taekwondoin Spanyol. Lalu anak kedua dari tiga saudara itu menang dari taekwondoin Inggris. Selanjutnya Kadek Heni ke semifinal. Sayang, di empat besar itu, Kadek Heni kalah dari taekwondoin Korea Selatan (Korsel).

Sedangkan M Bassam Raihan menang di babak 32 besar dari taekwondoin Jepang. Lalu di 16 besar menang dari atlet Italia.

Dia juga memetik kemenangan lagi di delapan besar dari atlet tuan rumah Prancis. Namun, di semifinal Bassam harus mengakui ketangguhan taekwondoin Korsel.

Selain mereka, Indonesia Kadek Heni dan Bassam, Indonesua juga menurunkan Megawati Tamesti M di U53 kg, Osanando Naufal di U80 kg dan Silvana Lamanda di U67 kg. Namun ketiganya, gagal mendapatkan medali. Megawati dan Osanando hanya sampai babak delapan besar. Sedangkan Silvana terhenti di babak 16 besar.

"Secara keseluruhan, kami bangga dan bersyukur atas hasil yang diraih mereka pada event ini. Ini merupakan sebuah step atau langkah yang baik untuk prestasi ke depan. Selain itu, menambah pengalaman mereka di event internasional," papar Laras.

Mereka pun diharapkan terus berlatih guna meningkatkan skill agar kelak tim taekwondo Indonesia bisa lebih maju lagi. Untuk itu, setelah dari French Open 2022, mereka akan menjalani Traning Camp (TC) di Melbourne pada 3-14 Desember 2022. "Kami berangkat ke sana 3 Desember nanti," kata Laras Fitriana. *k22