nusabali

Pentaque Badung Bertekad Juara Porprov Mendatang

  • www.nusabali.com-pentaque-badung-bertekad-juara-porprov-mendatang

MANGUPURA, NusaBali
Pengurus Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Badung berharap pada Porprov Bali selanjutnya mampu sebagai peraih medali emas terbanyak atau juara umum untuk cabang olahraga petanque.

Harapan itu setelah target meraih medali emas terbanyak gagal pada Porprov Bali XV/2022 di lapangan petanque Debes Tabanan.

"Kami hanya meningkat satu medali emas pada Porprov Bali tahun 2022 ini, total meraih  2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu dari 11 emas yang diperebutkan," kata Ketua Harian Petanque Badung, I Nengah Ardina, Rabu (30/11).

Menurut Ardina, dengan hasil tersebut tim petanque Badung hanya mampu bercokol di peringkat ketiga dibawah Tabanan, dan Buleleng. Ardina yang juga mantan atlet pencak silat mengatakan, juara umum hanya dapat 4 emas, peringkat 2 besar juga sama emasnya dengan Badung hanya kebagian 2 medali emas.

Menurut Nengah Ardina yang juga Technical Delegate (TD) Pencak Silat Porprov Bali mengakui Badung hanya kalah jumlah medali perak dengan tim petangue Buleleng di peringkat 2 besar.

"Jujur kita belum puas, karena harapan kita meraih juara umum di cabor petanque, tapi kalau dibandingkan hasil Porprov Bali XIV/2019 lalu di kabupaten Tabanan, kita meningkat lagi satu emas,  peringkat juga naik dari lima ke peringkat tiga ," beber Nengah Ardina, yang juga pelatih Kepala Petanque Badung.

Ardina juga menyebutkan belum tercapainya status juara umum akan dilakukan evaluasi. Dengan harapan bisa menembus target itu pada pesta olahraga multi event dua tahunan antar kabupaten/kota pada tahun selanjutnya.

"Target juara umum belum tercapai, karena proses persiapan dan strategi, ada kesalahan dalam menentukan susunan pemain, kita akui itu. Faktor selanjutnya juga mental anak - anak," kata Ardina.

Ardina mengakui pada secara teknik sudah merata, sehingga persaingan sangat merata dan sebaran medali emas juga merata. Harapannya pada Porprov Bali nanti mental dan startegi lebih matang untuk menjadi yang terbaik.

"Harapan kita sebenarnya meraih lebih dari 2 emas untuk bisa keluar sebagai juara umum, tapi tuan rumah Tabanan memang saya akui lebih berpengalaman," papar Nengah Ardina.

Menurutnya, untuk itu regenerasi atlet yang mestinya dilakukan regenerasi tidak bisa ditunda lagi. Semua itu karena kualitas menurun, sehingga perlu melihat pembinaan lebih lanjut untuk meraih prestasi lebih tinggi. *dek

Komentar