nusabali

ABTI Terjunkan 24 Atlet di Kejurnas Bola Tangan

  • www.nusabali.com-abti-terjunkan-24-atlet-di-kejurnas-bola-tangan

DENPASAR, NusaBali
Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Bali akan menerjunkan 24 atlet, yang terdiri dari 12 atlet putra dan 12 putri, dalam Kejurnas cabor bola tangan di Jakarta, pada 4-6 Desember.

Kini, pihak ABTI Bali masih alam seleksi 40 atlet hasil pemantauan lewat talent scouting pada ekshibisi bola tangan Porprov Bali XV/2022 yang berakhir pada Rabu (9/11) di GOR Lila Bhuana Denpasar.

"Dari 40 atlet yang kita dapatkan, mungkin tidak semuanya kita turunkan di ajang kejurnas di Jakarta, kita pilih yang terbaik saja sekitar 12 atlet putra dan 12 atlet putri," ucap Ketua Umum Pengprov ABTI Bali, I Ketut Teneng, Rabu (30/11).

Jumlah atlet itu, kata Teneng, menyesuaikan dengan kemampuan anggaran. Apalagi nanti yang main di lapangan itu hanya tujuh orang, Jadi, katanya, masih sangat memungkinkan melakukan pergantian lima pemain lagi.

Menurut Ketut Teneng, yang juga mantan Kepala Inspektorat Provinsi Bali, semua itu karena pertimbangan anggaran, sehingga jumlah atlet menyesuaikan. Untuk itu pihaknya telah bergerak cepat terkait nama - nama atlet yang masuk dalam pemantauan talent scouting untuk dipilih kembali menjadi 24 orang, putra 12 dan putri juga dihuni 12 orang atlet.

"Sebelum berangkatkan ikut Kejurnas, pasti kita panggil dulu, untuk dibekali teknik, semangat dan kerjasama tim, karena sejatinya atau tim itu harus saling melengkapi kebutuhan posisinya," kata Ketut Teneng, yang juga mantan Karo Humas Pemprov Bali itu.

Pengurus KONI Bali itu memastikan akan mengakomodir lain terbaik diposisinya masing - masing, sehingga tim Bali bisa komplit nantinya. Dia berharap berjalan sukses dan lancar, karena Kejurnas ini sifatnya wajib dan harus diikuti sebagai syarat tampil di ajang Pra PON .

Hal itu sudah tertuang dalam rapat nasional PB ABTI. Menurut Ketut Tenenang, sementara untuk Bali peluangnya sangat memungkinkan, karena daerah lainnya juga mereka rata - rata baru terbentuk.

"Setelah kita amati, kemampuan daerah lain merata di nasional. Nah, untuk saat ini tergantung keseriusan atlet, dan pelatih dalam menyiapkan tim di level nasional," papar Ketut Teneng. *dek

Komentar