Kroasia vs Belgia, Perpecahan Melanda Tim Tua

Namun, Kroasia di ambang kelolosan 16 besar, sedangkan Belgia justru di tepi jurang. Apalagi jelang laga krusial, Belgia dilanda perbedaan pendapat antar pemain dalam menyikapi posisi tim.

Usai imbang 0-0 dengan Maroko pada laga pertama, Kroasia menghantam Kanada 4-1. Pada laga itu, mentalitas Luka Modric dkk patut diacungi jempol, setelah kebobolan lebih dulu pada menit ke-2.

Sebaliknya, setelah bersusah payah menjinakkan Kanada 1-0 pada laga pertama, yang juga diwarnai aksi penyelamatan penalti kiper Thibaut Courtois, Belgia dipecundangi Maroko 0-2 pada laga kedua.

Dua posisi teratas Grup F ditempati Kroasia dan Maroko (masing-masing 4 poin), sedangkan Belgia (3 poin) di peringkat tiga. Kanada (0 poin) dipastikan gagal ke 16 besar.

Kroasia hanya butuh hasil imbang untuk memastikan kelolosan . Sedangkan Belgia wajib menang. Jika mereka hanya mampu meraih hasil imbang, sedangkan Maroko menang atau imbang lawan Kanada di partai lainnya, maka Belgia harus angkat kaki dari Piala Dunia 2022.

Sayang jelang laga krusial, Belgia dilanda perbedaan pendapat antar pemain dalam menyikapi posisi tim. Diantaranya, Kevin de Bruyne menilai Belgia terlalu tua untuk memenangi Piala Dunia 2022. Tapi Thibaut Courtois percaya hal itu tak ada hubungannya.

Pelatih Belgia Roberto Martinez enggan terlalu meributkan kata-kata De Bruyne. Dia beranggapan De Bruyne mungkin sengaja mengatakannya untuk mengecoh dan tak memberikan tekanan lebih besar ke Belgia.

Ucapan De Bruyne lantas ditanyakan juga ke kiper Belgia Thibaut Courtois. Pemain Real Madrid itu dengan tegas mengatakan pandangannya soal usia dan kans juara.

"Kata-katanya soal usia pertahanan kami? Luka Modric membuktikan bahwa usia tidak ada sangkut-pautnya dengan performa. Lihat saja Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo, sama saja," kata Courtois.

Courtois juga membantah adanya perpecahan di timnya. DIa menyebut kabar tersebut mengada-ada dan dilebih-lebihkan. Kabar itu muncul usai Belgia dikalahkan Maroko. Para pemain Belgia dikabarkan terlibat perdebatan panas di ruang ganti.

Jan Vertonghen juga disebut memberi kritik pedas kepada Eden Hazard dan De Bruyne. Belgia pun mengirim dua kaptennya, Eden Hazard dan Thibaut Courtois, ke konferensi pers jelang laga melawan Kroasia untuk klarifikasi. Padahal awalnya untuk memberikan keterangan pers adalah Jan Vertonghen dan Yannick Carrasco.

Namun Courtois menepis kabar bahwa skuad Belgia tidak harmonis. Kiper Belgia itu menyebut timnya kini hanya fokus untuk menghadapi Kroasia.*

Perkiraan Pemain :
Kroasia (4-3-3): Dominik Livakovic; Borna Sosa, Josko Gvardiol, Dejan Lovren, Josip Juranovic; Mateo Kovacic, Marcelo Brozovic, Luka Modric; Mislav Orsic, Andrej Kramaric, Nikola Vlasic. Pelatih: Zlatko Dalic (Kroasia).

Belgia (3-4-2-1): Thibaut Courtois; Jan Vertonghen, Toby Alderweireld, Timothy Castagne; Leandro Trossard, Axel Witsel, Youri Tielemans, Thomas Meunier; Kevin De Bruyne, Eden Hazard; Romelu Lukaku. Pelatih: Roberto Martinez (Spanyol).