Ketut Nesa Gunakan Bonus untuk Renovasi Rumah

Indonesia keluar sebagai juara umum dengan merebut 175 medali emas, 144 perak dan 106 perunggu. Atas keberhasilan mengumpulkan total 425 medali tersebut, pemerintah mengucurkan bonus sekitar Rp 309 miliar untuk diberikan kepada atlet kontingen Merah-Putih. Penyerahan dilakukan Presiden Jokowi di Halaman Depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/11).

Namun, atlet asal Bali yang memperoleh medali di APG tidak datang. "Saya tidak ikut dalam acara tersebut. Saya juga belum mengetahui banyaknya bonus berapa," ujar I Ketut Gede Nesa Jatiana, salah satunya pebasket kursi roda yang mempersembahkan medali perunggu, Selasa (29/11).

Menurut Nesa, kelak bila bonus sudah diterima akan digunakan untuk keperluannya bersama keluarga. "Saya akan gunakan renovasi rumah dan membayar hutang," ucap Nesa Jatiana.

Sementara atlet Pulau Dewata lainnya yang meraih medali di APG, enggan membicarakan tentang bonus.

Dalam keterangan tertulisnya National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menjelaskan, pemberian bonus oleh Presiden Jokowi merupakan sebuah apresiasi atas perjuangan dan kerja keras para atlet yang telah mengantarkan Indonesia menjadi juara umum APG 2022.

Secara simbolis Presiden Jokowi menyerahkan bonus kepada atlet peraih medali emas perorangan yang diberikan kepada atlet para-catur Wilma Margaretha senilai Rp 500 juta, medali emas ganda kepada Subhan (peraih emas ganda para-bulu tangkis) senilai Rp 400 juta. Medali emas beregu diberikan kepada Sudartati (bola voli duduk) sebesar Rp 350 juta.

Selain menyerahkan bonus kepada peraih medali emas, Presiden Jokowi juga menyerahkan secara simbolis kepada peraih medali perak dan medali perunggu APG 2022. Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun memuji kepemimpinan Presiden Jokowi yang mampu membuat terobosan dengan memberikan bonus yang sama bagi atlet disabilitas setara dengan non-disabilitas.

"Di era Pak Jokowi inilah, semuanya luar bisa karena kesetaraan hak atlet disabilitas disamakan dengan hak atlet non-disabilitas. Beliau yang berani menyetarakan hak semua atlet dan bagi saya itu merupakan hal yang luar biasa. Dukungan dari Pak Menpora Zainudin Amali juga sangat luar biasa," ucap Senny Marbun.

Pemberian apresiasi dari pemerintah disambut gembira oleh para atlet berprestasi. Atlet para atletik peraih satu emas dan 1 perunggu APG 2022, Alan Sastra Ginting mengaku bangga dan berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan pemerintah atas bonus ini.

"Pemberian bonus dari pemerintah ini membuat kami sangat bahagia dan membuat kami semakin terpacu untuk latih lebih keras lagi. Bonus ini sangat sesuai dengan perjuangan dan harapan kami," ucap Alan.

Kegembiraan juga diluapkan oleh Nur Ferry Pradana, atlet para atletik peraih 4 medali emas dan satu perak APG 2022. "Saya tentu sangat senang dan bahagia dengan pemberian apresiasi ini, karena selama ini kami menunggu pemberian bonus ini. Rencananya, bonus akan dipergunakan untuk berangkat umroh bersama keluarga," jelas Nur Ferry. *k22

Rincian Bonus Atlet ASEAN Para Games XI/2022:
Peraih Medali Emas:
Perorangan: Rp 500 juta
Berpasangan: Rp 400 juta
Beregu/Tim: Rp 350 juta

Peraih Medali Perak:
Perorangan: Rp 300 juta
Berpasangan: Rp 240 juta
Beregu/Tim: Rp 210 juta

Peraih Medali Perunggu:
Perorangan: Rp 150 juta
Berpasangan: Rp 120 juta
Beregu/Tim: Rp 105 juta