nusabali

Jalan Tiba-tiba Jebol, Truk Pasir Terperosok

  • www.nusabali.com-jalan-tiba-tiba-jebol-truk-pasir-terperosok
  • www.nusabali.com-jalan-tiba-tiba-jebol-truk-pasir-terperosok

MANGUPURA, NusaBali
Akibat cuaca ekstrem hujan deras yang terjadi belakangan ini, jalan penghubung Banjar Kerta dan Banjar Lipah di Desa Petang, Kecamatan Petang, jebol, Selasa (29/11).

Akibatnya, satu truk bermuatan pasir yang tengah melintas, terperosok di jalan jebol tersebut. Beruntung, sopir truk selamat dari musibah ini.

Perbekel Petang, Dewa Gede Usadi mengatakan informasi dari warga menyebut kejadian truk terperosok ke jalan jebol itu sudah terjadi sejak pagi pukul 08.00 Wita. Bersama warga setempat, pihaknya langsung turun ke lapangan untuk mengecek kondisi terkini. Selain itu, Perbekel Dewa Usadi juga berkoordinasi dengan Camat Petang, BPBD Badung, Dinas PUPR Badung, dan instansi terkait.

"Saya cek ke lapangan setelah dapat informasi dan benar ada jalan jebol. Dari pengamatan di lapangan, memang ada gorong-gorong di bawah jalan itu, mungkin penataan jalan yang dulu. Nah, sekarang musim hujan, itu (gorong-gorong) tergerus sedikit demi sedikit. Ada truk melintas membawa muatan pasir pas di situ dan terjadilah jebol," ungkapnya. Dewa Usadi mengungkapkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Beruntung sopir truk tersebut selamat karena hanya bagian badan truk yang terperosok. Sedangkan bagian kemudi truk menghadap atas dan posisinya di atas aspal. "Sopir yang mengemudikan truk ini dari Desa Auman. Astungkara tidak ada korban jiwa. Memang posisi truk itu agak parah, posisinya vertikal. Tapi bagian depan truknya masih disangga oleh aspal," jelasnya.

Diakui, proses evakuasi truk cukup sulit. Selain karena posisi truk vertikal, juga kondisi jalan yang banyak tanjakan. Sejak pagi dievakuasi menggunakan alat berat, truk baru bisa terangkat pukul 16.10 Wita. "Kendala terberatnya adalah alat berat itu harus mencari posisi yang pas, karena belum ada pijakan. Di sisi kanan dan kirinya memang agak susah. Selain itu, kondisi jalan juga nanjak, datar sedikit, terus nanjak lagi," katanya.

Pasca kejadian truk terperosok ini, Dewa Usadi meminta warga untuk tidak menggunakan akses jalan tersebut buat sementara waktu. Meskipun jalan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan Banjar Kerta dan Banjar Lipah. Mengingat luas jebolan hampir selebar jalan. Warga dari Banjar Kerta, Banjar Lipah dan Banjar Munduk Damping pun diminta untuk mengambil jalan alternatif lain agar bisa tetap bisa beraktivitas sehari-hari.

"Kita punya jalan alternatif. Yang dari Banjar Kerta, jangan lewat jalan jebol itu, langsung putar balik ke jalan utama. Yang dari Banjar Munduk Damping dan Lipah, akses jalan bisa lewat utara di jalan utama, lewat Desa Sulangai. Untuk sementara jangan lewat jalan jebol dulu. Ini untuk keselamatan warga," imbaunya.

Lebih lanjut Dewa Usadi menambahkan, saat proses evakuasi, dari Dinas PUPR Badung juga ikut mengecek kondisi jalan. Pihaknya berharap, jalan jebol tersebut segera diperbaiki sehingga masyarakat di sana bisa kembali mengakses jalan utama. "Dari PUPR sudah turun. Semoga perbaikannya segera dilakukan," pungkasnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Badung I Wayan Darma mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Badung untuk segera menindaklanjuti. Mengingat perbaikan jalan merupakan kewenangan PUPR. "Begitu dapat informasi, saya langsung koordinasi dengan Kadis PUPR. Akan langsung ditindaklanjuti. Karena ini jalannya jebol, masuk kategori berat dan harus segera diperbaiki," jelasnya.

Sedangkan Kadis PUPR Badung, Ida Bagus Surya Suamba mengatakan, pihaknya sudah turun ke lapangan untuk melakukan kajian. Mengingat jalan tersebut merupakan akses utama yang sangat penting untuk masyarakat, perbaikan akan dilakukan segera. "Mulai besok (hari ini) kita akan turun perbaiki. Karena akses jalan ini sangat penting bagi warga," katanya melalui sambungan telepon. *ind

Komentar