nusabali

Lampaui Target, Buleleng Bertekad Naik Peringkat

  • www.nusabali.com-lampaui-target-buleleng-bertekad-naik-peringkat

SINGARAJA, NusaBali
Kontingen Buleleng bertahan di peringkat ketiga perolehan medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV/2022.

Mereka di bawah Badung dan Denpasar, dengan 75 medali emas, 71 perak dan 102 perunggu. Dengan 484 atlet, perolehan medali tersebut melampaui target 60 medali emas.

Ketua Umum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja pada Senin (28/11) mengatakan, sejak awal Buleleng memberangkatkan kontingen dengan jumlah atlet sedikit. Yakni, atlet yang berpotensi meraih medali.

Dari 43 cabang olahraga, Buleleng menjadi juara di tujuh cabang olaraga, yakni woodball dengan  7 emas dan 2 perunggu. Wushu 6 emas, 3 perak, 4 perunggu. Tenis meja 5 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Karate 4 emas, 4 perak dan 5 perunggu, Sepak Takraw 4 emas, 1 perak dan 3 perunggu, Yongmoodo 3 emas, 1 perak dan 3 perunggu, Angkat berat 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu.

“Hasil ini sangat membanggakan, capaian itu tidak lepas dari kerjasama seluruh komponen masyarakat, atlet, official, pembina, pelatih dan keluarga atlet yang datang langsung memberikan dukungan,” ucap Wiratmaja.

Dia berharap masing-masing Pengkab Cabor terus meningkatkan pembinaan atlet. Sehingga raihan medali pada Porprov mendatang dapat ditingkatkan. Wiratmaja juga menegaskan ke depannya KONI Buleleng terus mengevaluasi kinerja dan perkembangan masing-masing Cabor.

Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana memberikan apresiasi kepada seluruh anggota kontingen Buleleng yang berjuang maksimal, sehingga melampaui target medali yang ditetapkan. Dia menegaskan atlet dan pelatih yang meraih medali akan diberikan penghargaan berupa bonus.

Bagi yang belum meraih medali, Lihadnyana mengingatkan agar tidak patah semangat dan terus berjuang meningkatkan kemampuan diri. Menurutnya Buleleng dengan potensi SDM yang sangat banyak, harus jengah untuk terus memacu diri dan berkomitmen mengharumkan nama daerah.

“Dana bukan segalanya, buktinya tahun ini KONI kirim atlet lebih sedikit dari Porprov 2019 lalu tetapi jauh melampaui target, karena ada rasa jengah,” kata pejabat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini. *k23

Komentar