nusabali

Darmasaba Village Festival Berakhir Sukses, Dapat Pujian Sekda Badung

  • www.nusabali.com-darmasaba-village-festival-berakhir-sukses-dapat-pujian-sekda-badung

MANGUPURA, NusaBali.com – Darmasaba Village Festival (Davest) yang pertama dihelat dengan sukses selama tiga hari hingga Minggu (27/11/2022) malam.

Dalam acara penutupan pada Minggu malam tersebut, sang inisiator festival sekaligus Perbekel Darmasaba IB Surya Prabhawa Manuaba, 39, dan jajarannya mendapat apresiasi dari Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa.

“Saya mengapresiasi Perbekel Darmasaba, jajaran penyelenggara, dan segenap lapisan desa atas suksesnya penyelenggaraan acara Darmasaba Village Festival yang pertama ini,” ujar Adi Arnawa mewakilkan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menutup rangkaian Davest di Lapangan Desa Darmasaba di Banjar Penenjoan.

Sekda Adi Arnawa juga menyambut baik perhelatan yang melibatkan UMKM dan optimalisasi potensi desa tersebut. Khususnya untuk para UMKM yang terlibat, birokrat asal Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini tidak bisa menutupi rasa syukurnya lantaran selama diterjang pandemi Covid-19, pelaku usaha kecil inilah yang membuat dapur Badung tetap mengepul.

Foto: Sekda Badung Adi Arnawa mengujung stand salah satu pelaku UMKM kuliner. -IST

Atas pujian yang diberikan oleh orang nomor satu di jajaran birokrasi era Giri Prasta-Suiasa ini, Perbekel Surya Prabhawa, menganggapnya sebagai sebuah motivasi. Apresiasi tersebut memberikan dorongan untuk penyelenggaraan festival yang lebih baik di masa mendatang.

Kesuksesan Davest yang pertama ini, kata Surya Prabhawa, tidak terlepas dari beberapa indikator. Setidaknya ada tiga poin utama yang dijadikan acuan penyelenggaraan festival untuk mengoptimalkan potensi kebudayaan, industri kecil menengah (IKM), dan branding dari desa yang terletak di Kecamatan Abiansemal ini.

“Pertama, potensi seni dan budaya setiap banjar dapat dipentaskan dan diapresiasi masyarakat. Kemudian, stand IKM mendapat perhatian dari pengunjung sehingga ada perputaran ekonomi. Terakhir, acara berjalan lancar di mana masyarakat tetap antusias meskipun menghadapi tantangan alam akibat cuaca (hujan),” tutur kepala desa yang dikenal sebagai pengacara ini, ketika dihubungi pada Senin (28/11/2022) malam.

Sementara itu, selama tiga hari pergelaran, Davest yang pertama ini sukses menyedot ribuan pengunjung dari berbagai kalangan. Pengunjungnya pun hadir dari dalam dan luar desa. Menurut Bendahara Panitia Penyelenggara Davest, I Made Kass Winata Keneh, 27, selama tiga hari diperkirakan ada 7.000 orang yang mengunjungi Davest.

“Sementara dari segi jumlah transaksi yang berlangsung di 26 peserta stand UMKM itu berkisar Rp 3-5 juta per hari per pedagang,” ungkap Kass Winata ketika dihubungi pada Senin malam.

Dengan demikian, transaksi yang terjadi dalam satu hari dapat mencapai Rp 78-130 juta. Selama tiga hari tersebut, total telah berlangsung perputaran uang sebanyak Rp 234-390 juta dan sepenuhnya untuk peserta lantaran desa menyediakan booth gratis bagi dua perwakilan UMKM setiap banjar dari 12 banjar yang ada di Desa Darmasaba.

“Saya harap acara ini dapat berkelanjutan dan apa yang belum dapat dijalankan pada perhelatan Davest yang pertama ini dapat ditunaikan pada Davest berikutnya,” tandas Surya Prabhawa. *rat

Komentar