Badung Evaluasi Cabor Tanpa Emas
Di saat 17 cabor memastikan menyabet gelar juara umum, ada 6 cabor yang gagal meraih medali emas untuk Kontingen Badung.
MANGUPURA, NusaBali
KONI Kabupaten Badung bakal melakukan evaluasi kepada cabang olahraga (cabor) yang gagal meraih medali emas di ajang Porprov Bali XV/2022 yang berakhir, Minggu (27/11). Setidaknya ada 6 cabor dari total 41 cabor yang dipertandingan secara resmi, belum mampu merealisasikan medali emas. Sebaliknya prestasi prestisius ditorehkan 17 cabang olahraga berbeda mampu keluar sebagai juara umum di pesta olahraga multi event dua tahunan antar kabupaten/kota.
Ketua Kontingen Badung, Made Sutama didampingi Ketum KONI Badung, Made Nariana mengakui sejak hari pertama pada 11 November yang lalu sudah terus memimpin peringkat pertama dari sisi raihan emas. Sehingga cikal bakal menjadi juara umum terus terjaga secara konsisten hingga penutupan.
"Prestasi ini karena kekompakan sangat tinggi, dan program semuanya berjalan dengan baik di KONI Badung," tegas Made Sutama.
Kata Sutama yang juga Sekretaris KONI Badung mengakui ada sekitar 6 cabor justru tanpa meraih medali emas, ini bakal dievaluasi. "Dengan harapan, semoga Porprov selanjutnya di semua cabang olahraga harus mendapatkan medali emas, bagaimana caranya itu akan kita tentukan langkah selanjutnya," kata Made Sutama yang juga Kepala Badan Pendapatan Daerah Badung ini.
Adapun cabor tanpa medali emas diantaranya cabor tenis meja dan woodball. Padahal woodball pada Porprov Bali sebelumnya sudah pernah mendapatkan medali emas, tapi di Porprov tahun ini belum beruntung.
"Kami sebenarnya target 157 emas, tapi hasilnya malah melesat jauh dari itu. Kami berhasil melampaui target yang kami tetapkan dibandingkan medali emas saat di Porprov Bali XIV/2019 lalu di Tabanan. Jadi, prestasi ini sangat menggembirakan," terang Mase Sutama.
Ketum KONI Badung, Made Nariana menambahkan, dari data yang ada, tercatat 17 cabor keluar sebagai juara umum. Cabor yang keluar sebagai juara umum biliar, bola voli, bridge, catur, cricket, gateball, kabaddi, balap motor, panjat tebing, pencak silat, renang, selam, softball, taekwondo, tarung derajat, tenis lapangan, dan catur gajah.
Kata Nariana yang juga mantan Ketum KONI Bali, sementara itu di luar 17 cabor tadi, ada emasnya namun tidak keluar sebagai juara umum. Di satu sisi usai keluar sebagai juara umum, piala juara umum untuk ke-9 kalinya akan diarak dari perbatasan Denpasar menuju Badung, dan disambut oleh Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta. Penyambutan juga bakal dimeriahkan pelepasan kembang api minimal sebanyak sembilan kali di atas areal Puspem Badung. *dek
Ketua Kontingen Badung, Made Sutama didampingi Ketum KONI Badung, Made Nariana mengakui sejak hari pertama pada 11 November yang lalu sudah terus memimpin peringkat pertama dari sisi raihan emas. Sehingga cikal bakal menjadi juara umum terus terjaga secara konsisten hingga penutupan.
"Prestasi ini karena kekompakan sangat tinggi, dan program semuanya berjalan dengan baik di KONI Badung," tegas Made Sutama.
Kata Sutama yang juga Sekretaris KONI Badung mengakui ada sekitar 6 cabor justru tanpa meraih medali emas, ini bakal dievaluasi. "Dengan harapan, semoga Porprov selanjutnya di semua cabang olahraga harus mendapatkan medali emas, bagaimana caranya itu akan kita tentukan langkah selanjutnya," kata Made Sutama yang juga Kepala Badan Pendapatan Daerah Badung ini.
Adapun cabor tanpa medali emas diantaranya cabor tenis meja dan woodball. Padahal woodball pada Porprov Bali sebelumnya sudah pernah mendapatkan medali emas, tapi di Porprov tahun ini belum beruntung.
"Kami sebenarnya target 157 emas, tapi hasilnya malah melesat jauh dari itu. Kami berhasil melampaui target yang kami tetapkan dibandingkan medali emas saat di Porprov Bali XIV/2019 lalu di Tabanan. Jadi, prestasi ini sangat menggembirakan," terang Mase Sutama.
Ketum KONI Badung, Made Nariana menambahkan, dari data yang ada, tercatat 17 cabor keluar sebagai juara umum. Cabor yang keluar sebagai juara umum biliar, bola voli, bridge, catur, cricket, gateball, kabaddi, balap motor, panjat tebing, pencak silat, renang, selam, softball, taekwondo, tarung derajat, tenis lapangan, dan catur gajah.
Kata Nariana yang juga mantan Ketum KONI Bali, sementara itu di luar 17 cabor tadi, ada emasnya namun tidak keluar sebagai juara umum. Di satu sisi usai keluar sebagai juara umum, piala juara umum untuk ke-9 kalinya akan diarak dari perbatasan Denpasar menuju Badung, dan disambut oleh Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta. Penyambutan juga bakal dimeriahkan pelepasan kembang api minimal sebanyak sembilan kali di atas areal Puspem Badung. *dek
Komentar