nusabali

ID FOOD Gandeng 215 Ribu UMKM, Nilai Kerja Sama Tembus Rp 1,16 T

  • www.nusabali.com-id-food-gandeng-215-ribu-umkm-nilai-kerja-sama-tembus-rp-116-t

JAKARTA, NusaBali
PT Rajawali Nusantara Indonesia atau Holding BUMN Pangan ID FOOD terus menggalakkan upaya menjadi perusahaan yang inklusif.

Buktinya, perusahaan telah menggandeng 215 ribu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan total nilai kerja sama mencapai Rp 1,16 triliun.

Langkah ini sebagai salah satu cara melibatkan UMKM masuk ke rantai pasok pangan Indonesia. Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi ID FOOD Adhi Cahyono Nugroho mengatakan hingga periode September 2022 ID FOOD telah bermitra dengan UMKM di berbagai sektor.

Totalnya, 806 UMKM yang mendukung di hulu sebagai bahan baku dan sebanyak 214.461 UMKM yang bermitra di hilir untuk produk-produk ID Food dengan nilai kerjasama hingga Rp. 1,16 triliun.

“Seperti rantai pasok komoditas gula, ID FOOD telah bermitra dengan petani tebu dengan offtake tebu sekitar Rp. 10,4 miliar per tahun,” jelas Adhi dalam keterangannya, seperti dilansir liputan6.com, Minggu (27/11).

Adhi melanjutkan, peran ID FOOD Group lainnya seperti sektor perikanan yang dikelola PT Perikanan Indonesia juga telah bermitra dengan nelayan, pelaku usaha perikanan dan UKM untuk memperkuat rantai pasok ikan sekitar 60 Ton per tahunnya. Begitupun komoditas garam dengan menyerap garam petani sekitar 105,257 Ton per tahun yang dikelola PT Garam.

Di sektor perdagangan yang dikelola ID FOOD Group melalui platform Warung pangan yang dikelola anggota holding PT Perusahaan Perdagangan Indonesia juga telah bermitra dengan UKM dan IKM untuk mendistribusikan pasok pangan dengan mencapai nilai penjualan sekitar 353 juta rupiah pertahunnya. Begitupun sektor peternakan yang dikelola PT Berdikari dan berpeluang kerja sama pasok daging dan ayam dengan banyak mitra UKM.

“Kami terus membuka peluang sinergi dengan UKM/IKM lainnya untuk terus perkuat rantai pasok pangan,” pungkas Adhi pada kesempatan kegiatan forum Kemitraan UKM/IKM sinergi Kemenkop UKM. *

Komentar