Kesbangpol Gaungkan Wawasan Kebangsaan

Kesbangpol akan lebih banyak mencegah rawannya konflik yang disebabkan politik identitas. Terlebih pada 2023 nanti akan memasuki tahun politik.

Kepala Badan Kesbangpol Buleleng Nyoman Kappa Tri Aryandono, Sabtu (26/11) mengatakan, pemerintah Kabupaten Buleleng sedang melakukan persiapan untuk sosialisasi wawasan kebangsaan. Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, menjadi sasaran dalam Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) di Buleleng. “Nanti akan ada 100-150 orang mahasiswa dari berbagai elemen yang akan kami berikan penguatan wawasan kebangsaan. Harapannya dengan mereka paham wawasan kebangsaan, bisa memperkuat persatuan dan kesatuan di lingkungan masing-masing,” ucap Kappa.

Dia menyebut memilih Undiksha Singaraja sebagai sasaran, karena Undiksha memiliki jumlah mahasiswa yang sangat banyak dan sangat heterogen. Undhiksha memiliki latar belakang yang berbeda dari berbagai daerah di Indonesia. “Ini juga salah satu upaya kami mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Kabupaten Buleleng khususnya, selain akan memilih presiden, legislatif, juga akan memilih bupati dan wakil bupati. Situasi politik ini sangat rentan memicu konflik politik identitas yang berujung perpecahan bangsa,” imbuh Kappa.

Mantan Kepala Bagian Umum Setda Buleleng ini pun menjelaskan, sebelum hal itu terjadi, pemerintah melakukan langkah pencegahan, dengan memperkuat wawasan kebangsaan dan kewaspadaan nasional. “Selain juga diprioritaskan penguatan kerukunan antar umat beragama di Buleleng,” ujar Kappa. *k23