nusabali

Thio Ashiddiqie dan Madeleine Dewi Raih Gelar Putera Puteri Ekowisata Indonesia 2022

  • www.nusabali.com-thio-ashiddiqie-dan-madeleine-dewi-raih-gelar-putera-puteri-ekowisata-indonesia-2022

MANGUPURA, NusaBali.com – Thio Ashiddiqie (Jawa Barat) dan Madeleine Dewi Ayer (Bali) berhasil meraih gelar Putera dan Puteri Ekowisata Indonesia 2022 di babak grand final yang digelar di100 Sunset Kuta Hotel, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (25/11/2022) sore.

“Seluruh finalis berjumlah 28 orang dari seluruh provinsi se-Indonesia. Jadi sebelumnya melalui tahap pemilihan dari daerah masing-masing,” ujar Sekretaris Putera Puteri Ekowisata Indonesia, I Made Agus Subamia.
Selanjutnya para finalis mengikuti masa Pra Karantina selama dua bulan secara online yakni berupa pembekalan oleh narasumber, lalu Pra Karantina secara offline selama 3 hari dan berlanjut ke malam puncak grand final Putera Puteri Ekowisata tahun 2022 yang digelar di hotel bilangan Jalan Sunset Road Kuta tersebut 

I Made Agus Subamia menjelaskan penilaian terhadap para finalis pada grand final cenderung bersifat intelegence atau mengenai wawasan dari para finalis. 

Proses eliminasi pada malam grand final Pemilihan Putra Putri Ekowisata tahun 2022 dilakukan oleh 5 orang juri sehingga setiap finalis pada posisi enam besar diberikan kesempatan untuk memberikan argumentasinya setelah mendapatkan soal dari dewan juri.

Pertanyaan yang dilontarkan oleh juri seputar dunia pariwisata, sosial, budaya, dan pertanyaan kepribadian juga diberikan kepada para finalis. Para juri selanjutnya menyeleksi para finalis dari tahap ke tahap hingga mendapat 3 finalis terbaik sebagai pemenang.

“Senang sekali dan kaget dinobatkan menjadi Puteri Ekowisata Indonesia 2022. karena saya fokus dan tidak menjatuhkan lawan sama sekali dan fokus dengan targetnya,” ujar Puteri Ekowisata Indonesia, Madeleine Dewi Ayer.

Soal persiapan dalam mengikuti ajang nasional ini, Madeleine Dewi Ayer menjelaskan jika ia sudah mempersiapkannya sejak bulan April.

“Persiapan diri sendiri mulai dari mental karena mewakili Provinsi Bali dan juga harus berhadapan dengan perwakilan terbaik dari setiap provinsi dari daerah lain. Lalu berlatih catwalk dan juga public speaking,” lanjut mahasiswa Undiknas Denpasar ini.

Rekannya yang juga menjadi pemenang, Putera Ekowisata Indonesia, Thio Ashiddiqie menyatakan hal yang sama jika ia sudah melakukan persiapan pada bulan Juli. Namun, walaupun dilalui dengan proses yang matang namun ia tidak risau akan hal itu.

“Saya merasa tidak sedang berkompetisi tetapi kita di sini layaknya seperti keluarga,” ujar pria asal Jawa Barat.

Sementara itu gelar Runner Up I Putera Ekowisata Indonesia jatuh pada Yohanes Fransisko (Nusa Tenggara Timur), Runner Up II Putera Ekowisata Indonesia yakni Komang Satria Adiguna asal Bali. Runner Up III Putera Ekowisata Indonesia yakni Andi Muhamad Hafid Riyadi (Banten).

Sedangkan gelar Runner Up I Puteri Ekowisata Indonesia diraih Genoveva Beyondi Meidiva (DI Yogyakarta), Runner Up II Puteri Ekowisata Indonesia Briliani Putri Pijar Pratiwi (Banten). Runner Up III Puteri Ekowisata Indonesia diraih  Fara Syahla Gabriela asal (Lampung). 2.

Yayasan Putra Pariwisata Indonesia selaku penyelenggara adalah lembaga independen yang dimaksudkan membantu promosi pariwisata, melestarikan nudaya, mencetak generasi muda yang unggul, berprestasi, siap mengabdi, serta berkontribusi untuk mewujudkan Indonesia maju.

“Kami akan mengawal para pemenang nantinya untuk menjalankan program kerja dengan mengenalkan ekowisata yang ada di daerah. Untuk putera puteri yang terpilih semoga dapat mengemban tugas dengan baik selama menjabat,” harap I Made Agus Subamia. *ris


Komentar