nusabali

DKPP Terima 33 Aduan Terhadap KPU dan Bawaslu

Diduga Karena Terkait Rekrutmen Panwascam

  • www.nusabali.com-dkpp-terima-33-aduan-terhadap-kpu-dan-bawaslu

JAKARTA,NusaBali
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menerima 33 aduan dari masyarakat terhadap penyelenggara pemilu dalam satu bulan terakhir.

Aduan yang masuk ditujukan kepada Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kabupaten/Kota. "33 ini kalau dirinci dari semua daerah dari Jawa sampe Sumatra Utara, juga Papua," kata Ketua DKPP Heddy Lugito pada keterangannya di Ruang Sidang DKPP, Jakarta, seperti dilansir detikcom, Kamis (24/11/2022).

Adapun dari 33 pengaduan yang masuk, 30 ditujukan kepada Bawaslu dan 3 aduan kepada KPU di Kabupaten/Kota. Heddy menyebutkan aduan tersebut sedang dalam proses verifikasi. "Pengaduan akan kita kita tampung semua. Kita lakukan pertama kita lakukan verifikasi administrasi kedua verifikasi materil," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pengaduan yang masuk sebagian besar karena ketidakpuasan pada proses rekrutmen Panwascam Bawaslu. Dia menduga pengadu adalah mereka yang tidak puas dan tidak lulus proses rekrutmen. "DKPP menyarankan agar rekrutmen dilakukan secara profesional dengan mengindahkan syarat-syarat formulir yang tepat, sehingga nantinya tidak lagi muncul pengaduan-pengaduan yang sifatnya masih sangat elementer," kata Heddy.

Dia turut mengimbau agar rekrutmen penyelenggara ad hoc berjalan baik dan profesional. Hal ini agar tidak muncul ketidakpuasan publik terhadap lembaga penyelenggara pemilu itu sendiri. "Sehingga, kita memiliki lembaga penyelenggara pemilu yang sangat kredibel, capable dan profesional. Yang penting lagi kita punya lembaga penyelenggara pemilu yang dipercaya masyarakat, yang memiliki tingkat kepercayaan publik yang lebih tinggi dari sebelumnya," ucapnya. *

Komentar