nusabali

Belum Ada Parpol Gabung ke Koalisi Gerindra-PKB

Dasco Bantah Tambahan Koalisi Bukan Sekedar Wacana

  • www.nusabali.com-belum-ada-parpol-gabung-ke-koalisi-gerindra-pkb

JAKARTA, NusaBali
Koalisi Gerindra-PKB disebut-sebut bakal bertambah. Namun, sampai saat ini belum muncul partai politik (parpol) mana yang akan bergabung dengan mereka.

Salah satu pengamat politik menilai, itu hanya wacana saja. Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad membantahnya. Menurut Dasco, penambahan koalisi bukan sekedar wacana. Saat ini, mereka sedang dalam penjajakan. Dasco pun, tak mempermasalahkan pendapat dari pengamat politik tersebut. "Pengamat itu, belum berpolitik. Sah-sah saja dia mengatakan seperti itu," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Kamis (24/11). Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan, koalisi yang dilakukan parpol tidak mudah.

Banyak hal yang mesti disinkronkan antar parpol, selain visi dan misi. Kemudian pencocokan program. Oleh karena itu, mereka masih melakukan penjajakan. Bagi Dasco, masa-masa penjajakan tersebut tidak mudah.

Untuk itu, ketika ditanya mengenai parpol mana lagi yang akan berkoalisi dengan Gerindra-PKB, mereka tidak pernah menyebut parpol mana saja. Sebab, lanjut Dasco, khawatir terjadi disharmonisasi dan disinformasi. "Oleh karenanya, silakan saja pengamat mengutarakan pendapat-pendapatnya. Kita tunggu hasil baiknya," ucap Dasco.

Dasco menegaskan, jika penambahan koalisi parpol hanya sekedar wacana, tidak mungkin mereka melakukan proses-proses koalisi. Meski proses koalisi tidak di publik, lanjut Dasco, tetapi tetap berjalan. "Pengamat, silakan mengamati. Kita tunggu sama-sama hasil baiknya," papar Dasco.

Sebelumnya, Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyebut partai tambahan yang akan bergabung ke koalisi Partai Gerindra dan PKB hanyalah wacana. Diketahui, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut deklarasi capres Gerindra dan PKB masih menunggu partai tambahan yang akan bergabung ke koalisi.  "Menunggu tambahan satu partai lagi itu bisa jadi hanya sekedar wacana dan cara mengulur-ngulur waktu karena posisi Cak Imin sebagai cawapres Prabowo belum clear," ujar Adi Prayitno kepada wartawan, dilansir detikcom, Selasa (22/11). *k22

Komentar