Kadek Rico dkk Kembali Kuasai Sejarah di Porprov Bali, Denpasar Juara Umum Menembak
Medali emas atlet menembak Kota Denpasar sulit terkejar. Jumlah medali emas Denpasar sudah delapan emas, sedangkan sisanya delapan emas lagi, masih akan diperebutkan atlet dari daerah lainnya, termasuk atlet Denpasar juga.
DENPASAR, NusaBali
Tim menembak Kota Denpasar mengunci gelar juara umum cabang olahraga menembak pada Rabu (23/11) di Lapangan Tembak Tohpati Denpasar Timur. Denpasar meraih delapan dari 16 medali emas yang diperebutkan. Kini cabor menembak masih menyisakan 8 emas lagi dalam perburuan hingg 26 November.
Dengan hasil tersebut Denpasar kembali membalikkan keadaan sebagai penguasa cabor menembak di Porprov Bali XV/2022. Sebelumnya status juara umum tersebut sempat lepas pada Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan.
Technical Delegate (TD) cabor menembak Made Sukarta mengakui medali emas atlet menembak Kota Denpasar sulit terkejar. Jumlah medali emas Denpasar sudah delapan emas, sedangkan sisanya delapan emas lagi akan diperebutkan atlet dari daerah lainnya.
“Dari pengamatan saya, Denpasar sudah mengunci gelar juara umum. Itu semua karena mereka sangat mendominasi," beber Made Sukarta, yang juga anggota Polri itu.
Sementara itu pelatih menembak Denpasar, Made Sugiantara mengakui juara umum sudah pasti jadi milik Denpasar. Prestasi itu tidak lepas dari raihan medali hingga hari ketiga, Denpasar tampil sangat perkasa.
"Sejarah menembak sudah kembali milik Denpasar lagi. Karena selalu menguasai di tiap gelaran Porprov, sejak awal saya sudah optimis akan kembali keluar sebagai juara umum. Jumlah medali emas saja sudah terlampaui dari target lima emas sudah terealisasi delapan emas," tegas Made Sugiantara.
Pria yang biasa disapa Pak Rino itu mengatakan, keberhasilan Porprov tahun ini tidak lepas dari perjuangan keras dan evaluasi dari Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan. Saat itu Denpasar kehilangan status juara umum karena direbut Badung, dan hanya cukup satu Porprov gelar itu berhasil diraih lagi. Menurut Pak Rinom yang juga pengurus KONI Denpasar, kerja keras dan usaha kuat dengan latihan disiplin tinggi, akhirnya membuahkan hasil maksimal.
Pak Rino berharap pada pertandingan selanjutnya para penembak Denpasar tetap dapat menambah pundi - pundi medali emas. Potensi menambah medali emas masih cukup terbuka lebar hingga 26 November nanti.
Sementara itu tambahan medali menembak Denpasar disumbangkan di nomor 10 meter air pistol perorangan putra medali emas atas nama I Kadek Rico Vergian Dinatha, perak I Putu Rivan Agusdinatha, dan perunggu dipersembahkan Kadek Diana Putra.
Medali emas lainnya dari nomor air pistol beregu putra I Kadek Rico Vergian Dinatha, I Putu Rivan Agusdinatha, dan Kadek Diana Putra. Tambahan emas juga dipersembahkan di nomor rifle 3 position perorangan putra lewat Ramadhoni Aditha Wibowo, medali emas lagi lewat nomor rifle 3 position beregu putra Ramadoni Adita Wibowo, I Putu Purwo Prayogo, dan I Nyoman Somalaba. Selanjutnya medali emas dari nomor 10 meter air pistol mix Kadek Diana Putra/Tjok Istri Amrita, medali perak I Kadek Rico Vergian/Ni Komang Nadine. *dek
Dengan hasil tersebut Denpasar kembali membalikkan keadaan sebagai penguasa cabor menembak di Porprov Bali XV/2022. Sebelumnya status juara umum tersebut sempat lepas pada Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan.
Technical Delegate (TD) cabor menembak Made Sukarta mengakui medali emas atlet menembak Kota Denpasar sulit terkejar. Jumlah medali emas Denpasar sudah delapan emas, sedangkan sisanya delapan emas lagi akan diperebutkan atlet dari daerah lainnya.
“Dari pengamatan saya, Denpasar sudah mengunci gelar juara umum. Itu semua karena mereka sangat mendominasi," beber Made Sukarta, yang juga anggota Polri itu.
Sementara itu pelatih menembak Denpasar, Made Sugiantara mengakui juara umum sudah pasti jadi milik Denpasar. Prestasi itu tidak lepas dari raihan medali hingga hari ketiga, Denpasar tampil sangat perkasa.
"Sejarah menembak sudah kembali milik Denpasar lagi. Karena selalu menguasai di tiap gelaran Porprov, sejak awal saya sudah optimis akan kembali keluar sebagai juara umum. Jumlah medali emas saja sudah terlampaui dari target lima emas sudah terealisasi delapan emas," tegas Made Sugiantara.
Pria yang biasa disapa Pak Rino itu mengatakan, keberhasilan Porprov tahun ini tidak lepas dari perjuangan keras dan evaluasi dari Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan. Saat itu Denpasar kehilangan status juara umum karena direbut Badung, dan hanya cukup satu Porprov gelar itu berhasil diraih lagi. Menurut Pak Rinom yang juga pengurus KONI Denpasar, kerja keras dan usaha kuat dengan latihan disiplin tinggi, akhirnya membuahkan hasil maksimal.
Pak Rino berharap pada pertandingan selanjutnya para penembak Denpasar tetap dapat menambah pundi - pundi medali emas. Potensi menambah medali emas masih cukup terbuka lebar hingga 26 November nanti.
Sementara itu tambahan medali menembak Denpasar disumbangkan di nomor 10 meter air pistol perorangan putra medali emas atas nama I Kadek Rico Vergian Dinatha, perak I Putu Rivan Agusdinatha, dan perunggu dipersembahkan Kadek Diana Putra.
Medali emas lainnya dari nomor air pistol beregu putra I Kadek Rico Vergian Dinatha, I Putu Rivan Agusdinatha, dan Kadek Diana Putra. Tambahan emas juga dipersembahkan di nomor rifle 3 position perorangan putra lewat Ramadhoni Aditha Wibowo, medali emas lagi lewat nomor rifle 3 position beregu putra Ramadoni Adita Wibowo, I Putu Purwo Prayogo, dan I Nyoman Somalaba. Selanjutnya medali emas dari nomor 10 meter air pistol mix Kadek Diana Putra/Tjok Istri Amrita, medali perak I Kadek Rico Vergian/Ni Komang Nadine. *dek
Komentar