nusabali

Bawaslu Rangkul Kelompok Perempuan

  • www.nusabali.com-bawaslu-rangkul-kelompok-perempuan

SEMARAPURA,NusaBali
Jumlah pemilih perempuan yang sangat banyak sangat rentan menjadi sasaran money politics (politik uang) di setiap Pemilu.

Anggota Bawaslu Bali I Wayan Widyardana Putra alias Widy akan terus mendorong pelibatan perempuan dalam pengawasan partisipatif.

“Keadaan peran dan status perempuan dewasa ini lebih dipengaruhi oleh masa lampau, kultur, ideologi, dan praktek hidup sehari-hari. Inilah yang menjadi kunci mengapa partisipasi perempuan dalam kehidupan masyarakat dan bernegara mengalami kelemahan,” ujar Widy saat menjadi narasumber pada penutupan ‘Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bawaslu Klungkung’ di Wyndham Jivva Resort Senin (21/11) pagi.

Widy menyebutkan, perempuan dalam pengawasan partisipatif Pemilu dapat dimulai dari mendidik generasi penerus bangsa untuk memahami pentingnya Pemilu dan demokrasi. “Kemudian menyampaikan informasi-informasi terkait pelaksanaan Pemilu melalui kelompok-kelompok perempuan, agar ikut berpartisipasi mengawasi pelaksanaannya untuk mewujudkan Pemilu yang demokratis,” ujarnya dalam rilis Bawaslu Bali, Senin (21/11).

Sementara Anggota Bawaslu Kabupaten Klungkung Ida Ayu Ari Widhiyanthy mengatakan merangkul berbagai kelompok perempuan yang ada di Kabupaten Klungkung seperti dari KWT (Kelompok Wanita Tani), Kelompok Bank Sampah, Ikatan Pedagang Pasar Klungkung, Kelompok Serati se-Kabupaten Klungkung dan Sanggar Seni. “Kami merangkul kalangan kelompok perempuan untuk menguatkan pengawasan partisipatif dan mewujudkan Pemilu yang demokratis,” ujar Ari Widhiyanthy. *nat

Komentar